Temukan Ketenangan Batin Saat Ziarah Makam Mbah Nanggul

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - ‎Sejatinya hidup adalah demi menjalankan segala kewajiban serta menjauhi larangan-larangan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, ketenangan batin juga terus dipinta oleh insan agar mulus menjalani hidup di dunia yang sementara ini.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapat dan meraih suatu ketenangan ‎batin. Salah satunya dengan ziarah makam, berkunjung, dan mendoakan tokoh agama para pejuang islam terdahulu. Seperti di Makam Mbah Nanggul ini misalnya.

Terletak pada wilayah dataran tinggi perbukitan Tuban selatan yang termasuk dalam area Dusun Dringu, Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Makam Mbah Nanggul atau juga disebut dengan Syeikh Abdurrahman ini memiliki suasana tenang untuk melebur segala suasana hati serta pikiran yang senantiasa dibalut rasa ‎gundah akan penatnya hidup.

"Memang di sini tempat yang pas untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta," ungkap Ahmad, salah satu pengunjung asal Kecamatan Senori, Jumat (23/11/2018) petang.

Menurutnya, dengan ziarah makam serta mengirimkan doa kepada Baginda Nabi Muhammad SAW berikut para sahabat, juga Mbah Nanggul atau Syeikh Abdurrahman yang juga dikenal sebagai Pangeran Pringgoloyo, salah satu Pangeran dari Kerajaan Pajang itu, bisa meningkatkan lagi gairah hidup untuk lebih beriman kepada Allah Ta'ala.

Hakikat dari ziarah kubur adalah mengingatkan‎ tiap-tiap insan akan keberadaan hidup dan mati berada di kuasa-Nya. Dan, sejarah-sejarah ulama terdahulu menyebarluaskan ajaran islam Rohmatanlil'aalamin.‎‎

‎"Banyak ketenangan yang didapat setelah ziarah. Tentu, semua itu atas izin-Nya dan bukan hal lain," tambahnya.

Pengunjung lain, Imam juga menuturkan hal yang sama. ‎Area ziarah yang berada di puncak dataran tinggi Kecamatan Soko, jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk kendaraan seperti di jalan raya menambah kekhidmatan untuk Tawasul.

"Alhamdulillah, selalu ada ketenangan setelah melakukan ziarah kubur. Kita mendoakan Nabiyullah Muhammad, beserta para tokoh Islam terdahulu," ujar lelaki asal Kecamatan Rengel itu.

Sementara itu, Juru Kunci Makam Mbah Nanggul juga membenarkan adanya peziarah atau pengunjung yang datang dari luar maupun dalam wilayah Kabupaten Tuban. Banyak dari peziarah rata-rata datang kesana adalah untuk menemukan ketenangan hidup, supaya lebih mantap melakukan aktivitas sehari-hari dengan landasan iman yang diridhoi Allah SWT.

"Setiap malam Jumat pasti selalu ramai. Dari sore hari, bahkan sampai Jumat petang peziarah datang dari berbagai wilayah‎," ungkap Juru Kunci Makam Mbah Nanggul, Mbah Saerozi kepada blokTuban.com.

Selain setiap malam Jumat, sambungnya, adalah hari Selasa Pon yang juga ramai dikunjungi peziarah dari berbagai wilayah kota sekitar Kabupaten Tuban.

"Yang di atas tadi juga ada yang rombongan. Ada yang dari sekitar Kecamatan Soko, ada juga yang dari Bojonegoro. Malam Selasa Pon malah selalu ramai peziarah," pungkasnya. [feb/rom]