Diawali Mahalul Qiyam, Pertamina Minta Doa  Sukses Kelola Blok Tuban

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com – Ada yang berbeda pada pembukaan Sekolah Jurnalistik Dasar (SJD) untuk siswa SMA/SMK/MA putaran keempat di SMK Plus Al Hadi, Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Tuban Rabu (21/11/2018). 

Sebab, pembukaan diawali dengan mahalul qiyam, atau pembacaan salawat pada Nabi Muhammad SAW. Hal itu dilakukan karena masih dalam suasana Maulid Nabi, atau peringatan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

Pada kesempatan itu, PT Pertamina EP  Asset 4 Field Sukowati meminta doa dan dukungan pada para santri dan siswa SMK Plus Al Hadi, khususnya yang ikut kegiatan Sekolah Jurnalistik Dasar (SJD). Kegiatan yang didukung PT Pertamina EP  Asset 4 Field Sukowati dan dilaksanakan Ronggolawe Pres Solidarity (RPS) itu diikuti 32 siswa.

‘’Kami mohon doa dan dukungannya agar pengelolaan lapangan migas yang kami kelola sukses,’’ ujar Legal and Relation Staf PT Pertamina EP  Asset 4 Field Sukowati Tarmizi.

Dia mengungkapkan, lapangan minyak dan gas (migas) Blok Tuban yang saat ini dikelola adalah tinggalan dan bekas dikelola oleh perusahaan asing yang kerjasama dengan Pertamina. Selama 30 tahun lamanya, pengelolaan lapangan migas itu dilakukan oleh perusahaan asing secara berganti-ganti. Seperti misalnya perusahaan Santa Fe, Petrochina dan lainnya.

‘’Namun alhamdulillah sejak 20 Mei 2018, pengelolaan lapangan Blok Tuban seluruhnya Merah Putih, karena sekarang sepenuhnya dikelola oleh Pertamina,’’ tambahnya.

Dengan pengelolaan oleh Pertamina, diharapkan bisa lebih banyak memberikan manfaat dan kontribusi pada masyarakat. Khususnya, masyarakat di sekitar lokasi kegiatan Pertamina Field Sukowati.

Harapan yang sama disampaikan KH Ahmad Damanhuri, ketua yayasan pengelola SMK Plus Al Hadi Desa Bajararum, Kecamatan Rengel Tuban. Dia berharap, SMK Al Hadi yang menurut dia masih seumur jagung bisa menerima manfaat dari keberadaan Pertamina. 

‘’Saya punya impian untuk membangun taman baca yang representatif. Saya sudah menghibahkan banyak buku koleksi saya. Literasi harus dikembangkan, karena rata-rata budaya kita ini mendengar. Mungkin nanti bisa dibantu salah satu impian saya ini,’’ harapnya.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rengel Suwasis yang juga hadir dalam pembukaan Sekolah Jurnalistik juga meminta agar dana CSR Pertamina bisa lebih banyak lagi yang dikucurkan. Selain pendidikan, juga dikucurkan untuk program-program pemberdayaan, agar masyarakat lebih berdaya dan bisa menunjang kesejahteraan warga,

‘’Kami harap bukan hanya kegiatan seperti ini saja. CSR juga disalurkan untuk program-program pemberdayaan,’’ tandasnya.[ono]