Malam 1 Syuro Penyerang Pondok di Tuban Pernah Buat Gaduh

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah II Jalan Al-Falah 2 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabapaten Tuban, Ahmad Musyafa' menceritakan, bahwa Afdolin (30) pemuda asal Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan yang menyerang pondoknya dengan menggunakan golok Rabu (12/9/2018) malam, pernah membuat gaduh saat malam 1 Syuro.

"Saat malam 1 Syuro kemarin, Afdolin pernah teriak-teriak dan membuat gaduh di pondok. Saat itu para santri lagi melaksanakan salat berjamaah," kata Ahmad Musyafa'saat ditemui blokTuban.com, Kamis (13/9/2018) pagi.

Kepada blokTuban.com, Gus Mamak menceritakan, usai membuat kegaduhan di pondok saat malam 1 Syuro kemarin, pemuda yang diindikasikan mengalami gangguan mental itu langsung dilaporkan ke petugas Satpol PP yang kemudian dipulangkan paksa kepada keluarganya.

"Kemarin saat membuat gaduh tidak membawa Sajam, kemudian dipulangkan Satpol PP," tambahnya.

Lebih lanjut, Gus Mamak mengungkapkan setelah kemarin dipulangkan ke keluarganya, tadi malam pemuda tersebut kembali ke pondok dengan mengamuk dan membawa Sajam jenis golok. Di samping itu pemuda tersebut juga telah melukai tamu pondok dengan sebilah sajam yang dibawanya.

Sekadar diketahui, dalam kejadian penyerangan itu pelaku berhasil dilumpuhkan oleh petugas dengan ditembak mati lantaran melawan saat hendak diamankan usai membacok tamu Ponpes bernama Nurhaji. Selain itu, pelaku juga berbalik menyerang petugas hingga petugas terpeleset dan jatuh. [hud/col]