Jambore dan Pemilihan Duta Pemuda, Koni Jawab Pertanyaan Peserta

Repoter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Selesai salat isya peserta jambore pemuda dan pemilihan duta pemuda Kabupaten Tuban mendapatkan materi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) yang langsung disampaikan oleh Ketua Koni dan Seketaris Umum Koni, Mirza Ali Manshur (43) dan Zainal (50) bertema peran Koni dalam mengelola kegiatan prestasi pemuda di Kabupaten Tuban.

Dalam penyampaiannya beliau mengungkapakan, tujuan Koni diantaranya mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan, membangun watak, mengangkat hak dan martabat kehormatan bangsa dalam rangka ikut serta memperat. Selain itu tugas dari Koni mengkoordinasikan induk organisasi cabang terhitung 36 cabang olahraga yang ada di Kabupaten Tuban diantaranya Aera Sport- Paralayang (Fasi), Taekowndo(TI) dan Judo(PJSI).
 
Selain itu Koni membuka sesi tanya jawab dimana peserta jambore pemuda dan pemilihan duta pemuda Kabupaten Tuban 2018 bisa bertanya terkait seputar dunia olahraga maupun hal lainnya, pada sesi tanya jawab ini ada enam pertanyaan di antaranya.

Rismaya (20) perwakilan dari Stikma Tuban beliau menayakan terkait kurangnya perhatian Disbudpora dan Koni terhadap olahraga skateboard yang ada di Kabupaten Tuban, karena komunitas skateboard sudah berdiri sejak empat tahun yang lalu dan belum mempunyai skatepark untuk para skateboard berlatih.

Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh sekretaris umum Koni Zainal, memang peminat skateboard Kabupaten Tuban sangat banyak sekali. Koni sudah mempunyai keinginan untuk membuat skateboard namun dananya belum ada, karena dana masih digunakan untuk kegiatan atletik dan yang lainnya.

"Kita sudah berkeinginan untuk menfasilitasi sadara-sadara pencinta skateboard akan tetapi kita masih terhalang dana, peminat skateboard di Kabupaten Tuban memang sangat banyak dan sangat bagus terbukti pada kejuaran daerah dan provinsi sepatu roda dan skateboard yang bertempat di Kabupaten Tuban, atlet skateboard Tuban mampu memukau penoton yang melihat saat itu diadakan di Wisata Kambang Putih Tuban," ungkapnya Zainal.

Selain itu Irma (21) juga bertanya terkait peran Koni terhadap atlet penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Tuban.

Mirza selaku ketua umum Koni menjwab pertanyaan tersebut, ia mengatakan di Kabupaten Tuban ada organisasi olahraga untuk disabilitas bernama Nasional Paralympic Comminttee of Indonesia (NCP) baru dibentuk pada bulan Agustus 2017, dan pada bulan November 2017 mengikuti kejuaran di tingkat nasional.

"Ada organisasi olahraga untuk disabilitas baru dibentuk di Kabupaten Tuban pada tahun 2018. Memang Kabupaten Tuban termasuk kabupaten yang belakang dalam memperhatikan atlet disabilitas, dan adanya organisasi terseut berkat dorongan dari zainal selaku seketaris umum koni ini," ungkap Mirza. [nid/rom]