Kades Rahayu‎ Berharap Komunikasi Perusahaan Lebih Baik

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Pasca beralihnya pengelolaan migas sebelumnya dipegang JOB P-PEJ ‎pindah tangan ke Pertamina EP Aset 4 Field Sukowati per 20 Mei 2018 lalu, banyak harapan yang disampaikan oleh para stakeholder di wilayah Kecamatan Soko dan Kecamatan Rengel, tak terkecuali Pemerintah Desa (Pemdes) Rahayu yang termasuk dalam zona ring 1 perusahaan.

‎Kepala Desa (Kades) Rahayu, Sukisno menuturkan, bahwa perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas di wilayah desa tersebut ada pada tahun 1993, yang berarti sudah 25 tahun lebih memiliki sejarah dan history tercatat dari sana.

Perusahaan sebelumnya, JOB PPEJ datang dan beroperasi di sana buka serta merta ‎ada dengan mudah. Segala ‎sesuatu yang terjadi, baik kebijakan serta program harus dikomunikasikan dengan baik.

"Adanya perusahaan ini juga ada sangkut pautnya dengan peran serta warga masyarakat dan tokoh-tokoh desa," ungkap Kades Rahayu mengulas.

Dari hal itulah, pihak desa menginginkan adanya hubungan baik antara Pertamina EP dan warga masyarakat sekitar perusahaan. Pihaknya tak mau melulu terjadi hal seperti peristiwa-peristiwa lalu yang disebabkan keterbukaan yang kurang.

"Kami harapkan, kedepan ini harus ada komunikasi dan koordinasi antara Pertamina EP dan warga masyarakat," imbuh Sukisno.

Selanjutnya Kades ramah itu juga menekankan pesan-pesan dari pendahulu perusahaan, yang mana tujuan dari Pertamina adalah untuk mensejahterakan warga.

Namun demikian dari pengamatan pihaknya, beberapa tahun belakang ini malah mengalami kemunduran, sebab kurangnya komunikasi.

Sukisno berasumsi, bahwa perlunya publikasi dan komunikasi yang baik tentunya akan mempererat kerukunan serta meminimalisir benturan atau konflik berkepanjangan.

Selain itu, masalah dampak lingkungan yang sering menjadi polemik warga masyarakat yang bermukim di sekitar Central Processing Area (CPA), Kades Rahayu meminta perusahaan supaya dalam waktu dekat segera melakukan audit.

"Sambil menunggu audit lingkungan, biar warga tau seberapa radius dampak perusahaan untuk kompensasi juga, mohon adanya komunikasi dan koordinasi ditingkatkan," tegas Kades. [feb/rom]