Paguyuban 'Obah Sitik Joss' Tampung Puluhan Pasien Stroke
Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Penyakit tersumbatnya pembuluh darah, sehingga menyebabkan terjadinya stroke, lumpuh pada beberapa bagian tubuh atau bahkan total seringkali membuat penderita putus asa.

Karena itu, di Desa Magersari, Kecamatan Plumpang. Lebih tepatnya di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu Magersari, terdapat sebuah Paguyuban Stroke 'Obah Sitik Joss' yang menampung keluhan, serta terapi berkala pasien terjangkit stroke.

"Di sini ada 60 pasien stroke yang terus melakukan terapi. Jumlah itu hanya lingkup Plumpang saja," papar Winarso, selaku ketua Paguyuban Stroke.

Sambil mengingat beberapa pengalamannya yang sempat terkena stroke juga, dia terus mengajak insan terjangkit serta insan pasca stroke untuk lebih bersemangat, optimis, pantang menyerah, dan tak putus asa menghadapi penyakit membahayakan itu.

"Kami terus memberi semangat kepada sesama insan penyandang dan insan pasca stroke. Anggota cukup banyak, ada yang dari Bojonegoro, Lamongan, hingga Jombang selalu terapi bersama," imbuhnya kepada blokTuban.com, Selasa (20/3/2018).

Salah satu pasien terapi ketika ditemui blokTuban.com saat melakukan terapi infrared lamp mengaku bisa merasakan kemajuan pasca beberapa kali mencoba dan mengikuti langkah cerdas Paguyuban Stroke.

"Sudah cukup mendingan. Yang dulunya bila jalan rasanya nyeri dan sakit pada kaki, sekarang sudah mendingan enak buat jalan kakinya," kata salah satu pasien, Winarsih yang dulunya juga sempat pernah kontrol di Lamongan setiap minggunya.

Sementara itu, ahli terapi infrared lamp, Sulistyo Widodo menuturkan, pihaknya juga ikut senang karena bisa membantu orang-orang yang menyandang stroke, baik penderita, gejala, maupun insan pasca stroke.

"Semoga saja para pasien ini bisa lekas sembuh, dapat beraktivitas normal seperti sedia kala. Senang bisa ikut meringankan beban mereka," ujar Sulis, panggilan akrab terapis stroke yang sudah menangani pasien sejak satu tahun lebih. [feb/col]