Tingkatkan Kompetensi, Ratusan Guru Ikuti Seminar PTK

Reporter: Khoirul Huda


blokTuban.com – Ratusan guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat di Kabupaten Tuban, mengikuti kegiatan seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan digelar di Pusat Belajar Guru (PBG) Jl. Panglima Sudirman, Tuban, Minggu (25/2/2018).

 Kegiatan ini, merupakan tindak lanjut (follow up) program dari ExxonMobil yang bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation melalui divisi School Development Outreach (SDO).

Seminar menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. Muchlas Samani yang merupakan Guru Besar Unesa, serta Ketua Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Tuban, Edy Sukarno, yang juga membuka seminar.

 Menurut Edy Sukarno, kegiatan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru. Baik kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru. Karena, dua kunci kompetensi itu merupakan kekuatan guru di samping kompetensi kepribadian maupun sosial.

 “Jadi bagaimanapun guru harus kita berikan stimulan, supaya mereka menjadi pembelajar. Karena bagaimanapun guru  mereka tidak akan menghasilkan kompetensi lulusan yang baik, kalau kompetensi gurunya tidak memadai,” ujarnya.

 Sementara itu, Noviya Setiyawaty mewakili Exxon Mobil dan Putera Sampoerna Foundation melalui divisi School Development Outreach (SDO) mengatakan, awalnya program ini adalah program pengembangan sekolah.

Dalam program tersebut, guru di beberapa sekolah di Kabupaten Tuban dibimbing oleh Putera Sampoerna Foundation untuk mendapatkan bekal dan pengembangan mengajar dan pembelajaran di sekolah.

 “Penelitian tindakan kelas ini merupakan ajang refleksi bagi para guru untuk meneliti lagi strategi pembelajaran yang sudah mereka lakukan di kelas. Intinya kegitan ini adalah refleksi untuk perbaikan ke depan,” ujar Novi.

 Sementara, Fathul Muin, Ketua Pusat Belajar Guru (PBG) Tuban, berharap kegiatan ini ditindaklanjuti terus dan tidak hanya diselenggarakan kali ini saja.

“Kami ingin PBG Tuban ini digunakan oleh guru di Kabupaten Tuban saat melakukan penelitian atau memiliki hasil laporan dan diseminarkan di sini,” pungkasnya.[hud/col]