Adu Moncong, Bagian Depan Mobil Hancur, Pengemudi Selamat

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Kejadian itu rasanya begitu cepat bagi Titik Nurhayati (47), seorang karyawan BUMD asal Jalan Pramuka, Kelurahan Sidorejo Tuban. Bagaimana tidak, niatnya untuk bepergian ke salah satu daerah di Kabupaten Bojonegoro harus diurungkan.

Mobil Brio satya warna merah miliknya, bernopol S-1564-HO terlibat Laka Lantas dengan truk tronton pengangkut semen di sekitar jalan raya Butoh-Rengel, turut Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel malam tadi, Minggu (18/2/2018).

"Gak tau persisnya seperti apa, tahu-tahu sudah nabrak saja. Kejadiannya cepat, saya gak ingat saya gak sadar," kata Titik, sesaat ketika dia menepikan diri dari peristiwa yang membuatnya syok.

Beruntung, dalam Laka adu moncong kendaran pribadi dan truk tronton itu, kedua pengemudi tak mengalami luka sedikit pun. Hanya saja, mobil milik Tatik mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Kap depan hancur dan mesin mobil sudah berserakan tak beraturan.

Sedangkan truk Tronton bernopol S-8351-UH yang dikemudikan oleh Ahmad Zainudin (45), warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri hanya mengalami rusak sedikit pada bagian kanan kepala truk.

Bermula saat Titik bersama puteranya melaju dengan kecepatan sedang dari arah Tuban menuju Bojonegoro sekira pukul 20.45 WIB. Entah sedang mengantuk atau kurang konsentrasi, mobil yang dikemudikannya tiba-tiba saja semakin mengarah pada lajur berlawanan.

Daaar! kecelakaan pun tak terhindarkan. Warga sekitar yang mendengar kejadian itu pun berhamburan keluar rumah demi melihat peristiwa apa yang sebenarnya terjadi.

"Suaranya keras banget. Mobil warna merah yang ringsek itu saja sampai terpental kembali setelah nabrak tronton," kata Bagus, warga setempat yang berada dekat lokasi kejadian.

Warga yang datang langsung memastikan bagaimana keadaan tersebut, dan setelah itu melaporkan ke Polsek terdekat.

Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Rengel yang tiba di Lokasi Kejadian Perkara (TKP) langsung mengevakuasi kedua kendaraan yang terlibat baku hantam.

"Sementara ini kecelakaan terjadi karena dugaan si Ibu yang bawa mobil mengantuk. Sehingga tak sadar kalau arah kemudi ke tengah jalur lawan, dan terjadilah adu depan," kata Prapto, anggota Polsek Rengel unit Laka Lantas.

Selanjutnya, truk bisa dievakuasi dan bisa berjalan lagi setelah ditarik oleh truk besar lainnya. Sementara mobil yang ringsek bagian depan dievakuasi langsung menggunakan truk derek untuk dibawa langsung menuju Tuban.

Diketahui, kondisi pengemudi mobil asal Kelurahan Sidorejo-Tuban itu bisa selamat sedemikian rupa, karena adanya sistem keamanan sejenis busa pelampung yang secara otomatis bisa aktif, ketika kondisi mobil mengalami benturan. [feb/rom]