Ponpes Al-Hasaniyyah Kaji Astronomi Sebelum Salat Gerhana

Pengirim: Jurnalis Ma'had Aly-Alhasaniyyah

blokTuban.com - Salat Gerhana Bulan yang dilaksanakan Pondok Pesantren (Ponpes) Daruttauhid Al-Hasaniyyah, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban pada Rabu (31/1/2018) malam dikemas berbeda.

Tidak hanya pelaksanaan salat, melainkan dikaji pula fenomena gerhana bulan dari sudut pandang astronomis oleh Tim Lajnah Falakiyah Ma'had Aly (LFMA) Al-Hasaniyyah.

Sebagaimana diketahui, perhitungan yang dilakukan LFMA Al-Hasaniyyah menunjukkan bahwa gerhana bulan terjadi pada tanggal 31 Januari. Pada gerhana bulan tahun ini kontak gerhana pertama kali terjadi pukul 18.48 WIB dan gerhana berlangsung selama 3 jam 22 menit. Sementara bulan tertutup secara total berlangsung selama 1 jam 16 menit, dimulai pukul 19.51 sampai pukul 21.07 WIB.

"Kalau dahulu orang tua bilang gerhana terjadi karena dimakan betoro kolo, makhluk dalam mitologi Jawa, kini secara astronomis kita bisa mengetahui mengapa gerhana bulan bisa terjadi. Termasuk durasi dan kapan pertama kali terjadi kontak gerhana bulan," lanjut Ustadz Izun dari Tim LFMA Al-Hasaniyyah.

Dalam kesempatan ini yang bertugas menjadi imam salat gerhana yakni Kiai Muhammad Hilmi,  sementara khatib yakni Kiai Chullah Maimoen.

Kiai Chullah, dalam paparan khutbahnya berpesan, gerhana bulan tidak boleh dikaitkan dengan kematian atau kelahiran seseorang. Gerhana bulan adalah salah satu tanda kekuasaan Allah. Momentum ini harus digunakan sebagai media pengingat, salah satunya pengingat akan terjadinya ketetapan Allah, ketetapan tentang hari kiamat.

"Untuk itu marilah kita tingkatkan ketaqwaan, senantiasa ingat Allah dan memperbanyak istighfar," sambungnya.

Selain kajian astronomis, setelah pelaksanaan salat gerhana, digelar gema dzikir dan salawat. Saat dikonfirmasi, ketua panitia Ach. Syafii mengatakan, gema dzikir dan salawat menjadi salah satu alat untuk selalu bersyukur dan ingat Allah.

"Menyambung dari apa yang disampaikan Kiai Chullah dalam khutbahnya, gema dzikir dan salawat harus kita lihat sebagai cara yang efektif untuk senantiasa ingat Allah," tutupnya. [rom]