Kontributor: M. Anang Febri

blokTuban.com - Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci dan lain-lain, warga Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban masih mengandalkan jasa Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Rabu (10/1/2018).

Dalam hal tersebut warga setempat harus membayar sekian rupiah per meter demi mencukupi kebutuhan air sehari-harinya.

Kepala Desa (Kades) Ngrejeng membenarkan perihal tersebut. Daerah yang memiliki 3 dusun, dengan beberapa Kepala Keluarga (KK) yang cukup jauh dari rumah satu ke rumah lain itu belum memiliki sumber air pribadi.

"Kita di sini semua warga masih mengandaikan Pamsimas. Warga belum ada yang punya sumber air pribadi, baik umum maupun perorangan," terang Bahrul Ulum, Kades setempat kepada blokTuban.com.

Lebih lanjut, Kades menambahkan, pihaknya pernah mengupayakan pengeboran sumber air dengan memperhitungkan beberapa aspek.

"Namun, yang terjadi, sampai kedalaman 100 meter lebih juga belum ada sumber air yang dapat kita jumpai," imbuhnya.

Rencananya, dalam kurun waktu dekat tahun 2018 ini, pihak desa akan mencanangkan pengajuan bak penampung/tandon air yang bisa dimanfaatkan untuk menampung air saat musim penghujan.

"Rencananya akan dibuatkan dekat puncak Rengit. Agar warga tak bingung lagi saat musim kemarau datang," pungkasnya. [feb/rom]