Korban Dugaan Bakar Diri Meninggal, Polres Akan Periksa Keluarga

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Kabar duka dialami oleh ASF, ibu rumah tangga asal Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, yang diduga kuat melakukan bakar diri hingga berakibat meninggal dunia, Selasa (2/1/2017) malam.

Sebelumnya, ibu dengan tiga anak itu dirawat di RSUD dr. Koesma karena mengalami luka bakar yang cukup serius usai membakar diri, Kamis (28/12/2017). Namun, karena luka yang dialami cukup berat sehingga korban harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Hari Poerwanto mengatakan, tetap akan melakukan pemeriksaan lanjutan atas kejadian dugaan bakar diri yang dialami ibu rumah tangga tersebut.

Saat ini pihak kepolisian masih mengembangkan sejumlah data yang ada di tangan penyidik, hingga pemeriksaan kembali dilanjutkan.

"Kita akan lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah keluarga, hanya waktunya belum bisa sekarang," ujar Iwan sapaan akrab Kasat kepada blokTuban.com melalui pesan singkat, Rabu (3/1/2017).

Iwan membeberkan, proses pemeriksaan lanjutan terhadap keluarga baru akan digelar oleh satuannya. Setelah melakukan pemeriksaan, maka tentu sejumlah temuan baru akan diketahui.

Ini tentu membutuhkan waktu, karena korban baru saja meninggal dan suasana keluarga masih dalam keadaan berduka.

"Kita akan periksa sejumlah keluarga, semoga kita dapat keterangan yang mencerahkan. Baru akan kita gelar, ditunggu dulu," pungkasnya. [nok/rom]