Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Perkembangan penyakit Difteri di sejumlah daerah membuat sebagian masyarakat cemas. Sebab, penyakit menular yang membahayakan itu bisa berakibat pada hilangnya nyawa si penderita.

Di Kabupaten Tuban, pihak Dinas Kesehatan setempat telah merilis laporan jika terdapat 12 orang terindikasi mengalami penyakit Difteri. Namun, setelah dites ternyata yang positif hanya 2 orang, 10 lainnya dinyatakan negatif.

Bahkan, dua orang yang dinyatakan positif Difteri tersebut satu sudah meninggal, dan satu masih dalam perawatan intensif.

"12 orang terduga terjangkit Difteri, namun yang positif hanya 2 orang. 1 sudah meninggal dan 1 masih menjalani perawatan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Dr. Atiek Suprihati Ningsih kepada blokTuban.com, Selasa (12/12/2017).

Dua penderita Difteri tersebut usianya masih anak-anak. Satu beralamatkan di Kecamatan Widang dan satu lainnya beralamat di Kecamatan Senori.

"Yang meninggal berasal dari Kecamatan Grabagan, sedangkan yang dari Senori masih selamat dan menjalani perawatan saat ini," pungkasnya.[nok/col]