Asset 4 Field Cepu Tunggu Kepastian Pengelolaan Blok Tuban

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kontrak pengelolaan Migas antara Pertamina-Petrochina di lapangan Blok Tuban akan berakhir bulan Februari 2018 mendatang. Sampai sekarang pemerintah belum mengumumkan siapa yang akan dipercaya melanjutkan pengelolaan lapangan tersebut.

Sebelumnya, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) berharap bisa kembali dipercaya pemerintah untuk melanjutkan kontrak pengelolaan lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Blok Tuban.

Kabar terakhir beredar jika PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Petrochina tidak melanjutkan kerja sama pengelolaan (joint operation body) di dua Kabupaten itu (Tuban-Bojonegoro) dan akan diserahkan kepada PT Pertamina Asset 4 Field Cepu. Sebab, menurut pihak PHE, pengembangan lapangan minyak dan gas bumi saat ini tidak lagi mengenal skema tersebut.

"Infonya memang seperti itu, namun hingga sampai saat ini belum ada surat penunjukkan kepada kami," ungkap Field Manager PT Pertamina Asset 4 Field Cepu, Heru Irianto, ketika dikonfirmasi blokTuban.com belum lama ini.

Diketahui, kontrak Migas di lapangan tersebut akan berakhir bulan Februari 2018 mendatang. Sementara secara aturan, berakhirnya kontrak Wilayah Kerja (WK) pertambangan akan diserahkan sementara waktu ke Pertamina.

Kemudian masing-masing daerah, atau Pemda, ditawarkan untuk bisa berpartisipasi, atau Partisipasi Interest, sampai 10 persen. Setelah itu pemerintah baru akan menunjuk perusahaan baru yang dipercaya mengelola lapangan itu.

"Upaya yang sedang kami persiapkan adalah tim terminasi dan tim alih kelola," sambung Heru sapaan akrabnya. [rof/col]