Pemuda Bangilan Bantu Yatim dari Hasil Parkir Dadakan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sudah menjadi agenda tahunan, beberapa pemuda ini manfaatkan parkir dadakan untuk mencari pundi-pundi rupiah. Bukan untuk dirinya sendiri, namun dari hasil parkir dadakan di sekitar Pasar Bangilan, pemuda Desa/Kecamatan Bangilan ini membantu Yatim/Piatu dan Musala.

Ketika ditemui blokTuban.com, koordinator parkir, Hery (23) mengaku, setiap menjelang lebaran area parkir pasar milik Pemerintah Kabupaten Tuban itu semakin lama semakin penuh. Sehingga, para pengunjung mencari parkir di luar pasar.

"Setiap mendekati lebaran pengunjung membeludak. Parkirnya pasti tumpah ruah di luar pagar pasar," ujar pemuda asal Dusun Sumuragung itu saat ditemui wartawan media blokTuban.com, Sabtu (17/6/2017).

Agar tetap tertib dan tidak mengganggu jalan warga, ia dan kawan-kawannya berinisiatif mendirikan parkir dadakan. Sebab tepat di depan pasar tersebut, merupakan akses jalan warga Dusun Sumuragung atau yang kerap disebut warga pasar Bangilan.

Anehnya, dia bersama tujuh pemuda lainnya tidak serta merta mengambil keuntungan parkir untuk perutnya sendiri. Namun, ia berusaha menyisihkan uang hasil tarikan parkir untuk disalurkan kepada Yatim/Piatu di malam hari raya nanti.

"Sejak dua hari lalu kita dirikan parkir di luar pasar Bangilan, soalnya ketika H-7 lebaran, pasar mulai ramai hingga hari raya," ujar pria lajang itu di antara deretan motor pengunjung.

Kepada blokTuban.com ia mengaku, sudah mempersiapkan dua lokasi parkir yang cukup memadai. Satu, berada di depan pasar yang ke dua di halaman balai desa setempat.

Berapa retribusi yang dibebankan ke pengunjung? Secara gamblang ia menjelaskan, setiap motor ia kenakan beban pembayaran sebesar Rp1.000. Kemudian dari hasil yang dikumpulkan, delapan pemuda itu bisa mendapat Rp10.000 hingga Rp25.000.

"Uang segitu sudah masuk desa dan jatah Yatim juga Musala," pungkas Hery. [rof/rom]