Bersitegang, Brimob dan Banser Tuban Disoraki Penonton

Reporter: Khoirul Huda/Edy Purnomo

blokTuban.com - Konser band Wali yang digelar Jumat (16/6/2017) di alun-alun Kabupaten Tuban berjalan sukses. Sejak lagu pertama sampai terakhir, tidak ada gesekan di tengah penonton seperti tahun-tahun sebelumnya.

Suasana mendadak berubah, ketika terjadi kesalahpahaman antara anggota Banser Tuban dan Brimob di akhir acara. Kedua kubu memang sempat bersitegang hingga menarik perhatian penonton. Padahal selama konser keduanya kompak menjaga keamanan dan ketertiban penonton.

[Baca juga:  Mencari Berkah, Lagu Pembuka Band Wali Konser di Tuban ]

"Hu...sama-sama keamanan malah ribut sendiri," teriak seorang penonton.

"Pak, ayo damai Pak. Penonton saja bisa damai," teriak penonton yang lain.

"Ndeso...ndeso," teriak kelompok remaja lain, menyindir ketegangan Banser dan Brimob.

Beruntung ketegangan kedua kubu bisa diatasi. Emosi beberapa anggota Brimob yang sempat meluap berhasil diredam dan ditarik kembali ke satuannya.Sedangkan beberapa pengurus GP Ansor dan komandan Banser langsung meminta anggotanya buat mundur dari posisi semula.

"Sudah. Semua mundur sekarang!" teriak pengurus GP Ansor menghalau para Banser.

Penonton terus berteriak meminta agar kedua kubu saling menahan diri. Tidak sedikit penonton langsung bertepuk tangan, begitu melihat ketegangan di akhir konser itu mereda.

Informasi yang diterima, ketegangan terjadi akibat air minum yang menyebabkan kesalahpahaman kedua belah pihak. [hud//ito]