Pendirian Kilang Minyak, Prioritaskan 60% Naker Lokal

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Rencana pendirian kilang minyak, mega proyek kerjasama Pemerintah Pusat dengan Rusia menumbuhkan harapan masyarakat Tuban. Pendirian kilang Rosneft yang diprioritaskan membutuhkan 40.000 pekerja dan naker lokal diprioritaskan mengisi 60 persen dari kebutuhan ketenagakerjaan.

Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi mengatakan, mengenai Perda tentang penyerapan tenaga kerja (Naker) masih digodog. Bahkan pengajuan Raperda telah sampai pada tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Yang sudah jelas dan akan berdiri saat ini merupakan Rosneft yang terletak di kawasan Kecamatan Jenu tepat di sebelahnya Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang bekerjasama dengan Petamina,“ imbuhnya.

Kilang tersebut akan berdiri di lahan seluas 400 hektar berada di lima desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Menurut Miyadi, rencana pembangunan pabrik di wilayah barat kota memang harus dikondisikan dalam perekrutan tenaga kerjanya.

"Seharusnya itu menjadi peran pemerintah agar warganya bisa terserap," kata Miyadi.

Ia menambahkan, penyerapan naker lokal diharapkan mampu mendekati 60 persen dari seluruh karyawan yang dibutuhkan. Kendati belum pasti Raperda yang diusulkan itu akan disetujui, ia memastikan bahwa seluruh aturan akan diatur dengan baik, dengan berkoordinasi dengan camat setempat.

"jangan sampai kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri," pungkasnya. [dwi/rom]