NU Serukan Kerukunan di Tengah Masyarakat Heterogen
 
Reporter: Mochamad Nur Rofiq
 
blokTuban.com - Ketua tanfidziah Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bangilan, Zubaidi mengajak warga Nahdliyyin (NU) untuk membina kerukunan antar warga, baik beda golongan, agama, suku, dan ras. Ajakan itu disampaikan Zubaidi saat rapat pembukaan Rapat Kerja I Pimpinan Anak Cabang (Rakerancab) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bangilan.
 
Di hadapan hadirin, Zubaidi menyampaikan jika kerukunan antar warga perlu dibina di tengah-tengah masyarakat yang heterogen saat ini. Menurutnya, hidup di dunia ini tujuannya adalah kebahagiaan, baik di dunia maupun akhirat.
 
"Di dalam kitab suci Alqur'an sudah tersurat, jika tujuan fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah (hidup bahagia dunia maupun akhirat)," terang KH Zibaidi, panggilan akrabnya.
 
Untuk itu, penting untuk menjaga sikap saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan sehari-hari. Di tagaskan dia, untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian secara umum di Nusantara, harus dibangun dari bawah.
 
"Saya tegaskan, mari kita awali dari warga Nahdliyyin, jaga kerukunan dari akar rumput untuk Indonesia," ajak dia.
 
Serupa juga disampaikan Camat Bangilan, Moh Maftuchin Riza di kesempatan yang sama. Pihaknya berharap, melalui Gerakan Pemuda Ansor, kerukunan dan keguyuban perlu diperlihatkan di tengah masyarakat Indonesia, khususnya Bangilan, Tuban. Sebab itu kunci utama membangun kemajuan bangsa.
 
Dengan kerukunan antar umat beragama akan menciptakan kedamaian dan ketentraman di tengah – tengah masyarakat yang plural. Kerukunan yang bermakna kebersamaan dapat menjadi modal dasar bagi pemerintah dan masyarakat untuk memajukan daerah.
 
"Apapun agamanya, golongannya, dan profesinya, kita harapkan tetap jaga kerukunan," pungkasnya. [rof/ito]