Tinjau Tuban, Warga Adukan Masalah Penyerapan Bulog

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa (7/3/2016) mendapat sambutan hangat. Kunjungan kali ini merupakan agenda khusus meninjau panen raya padi sekaligus menyinggung beberapa komoditas lain dan ketersediaan pupuk.

Kunjungan menteri pada kabinet kerja 2014-2019 ini rupanya dimanfaatkan baik masyarakat setempat. Berbagai lapisan masyarakat dari petanil, Pemerintah Desa, pelaku bisnis bidang pertanian hingga aparat mengadu beberapa hal yang mestinya mendapat perhatian dari pejabat pemerintah.

Menanggapi beberapa keluhan warga, Andi Amran sesekali meanggil pejabat bersangkutan untuk naik podium. "Silakan tidak ada batasan penyerapan Bulog," kata Amran kepada awak media.

Salah seorang Kepala Desa Sugiharjo, Karso pada satu sesi mengungkapkan keresahan warga yang gabahnya kerap ditolak gudang Bulog. Selain itu, mereka nyaris gagal panen setiap tahunnya akibat banjir. Diketahuil, Desa Suciharjo merupakan salah satu desa yang dilewati aliran avur Jambon. Untuk itu, bersama beberapa desa lain, Amran menjanjikan akan memberi excavator untuk normalisasi sungai. Dengan syarat tiap desa dapat menyetor gabah 1.000 ton ke Bulog dalam kurun waktu tiga bulan.

"Selalu begitu, pada kegiatan berlangsung pihak Bulog mengiyakan perintah Menteri, setelah bubar kegiatan mana ada tindak lanjutnya," kata Karso kepada blokTuban.com.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Divre Wilayah III Bojonegoro, Hardiman mengatakan, dalam penghimpunan beras atau pun gabah di gudang Bulog harus sesuai peraturan yang berlaku. Seperti yang tercantum dalam Inpres nomor 5 tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras.

"Jelas disebutkan gabah atau beras harus memenuhi persyaratan batas maksimal kadar air, broken dan menir sebab itu mempengaruhi kualitas simpan beras nanti. Sedangkan untuk penghimpunan gabah/ beras selain melalui mekanisme mitra kerja atau satuan kerja," ujarnya saat dikonfirmasi.

Bersamaan dalam siang ini, sejumlah rentetan acara dari penyerahan asuransi tani, tanam bibit cabai hingga konsultasi bidang pertanian dilakukan dalam satu waktu. [dwi/col]