Kematian Ali Menyisakan Duka di Kalangan KOMPAK

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Telah dipanggilnya Khusnan Ali Alamsyah (7) oleh Sang Pencipta, Kamis (2/3/2017) menyisakan duka yang mendalam. Bukan hanya bagi keluarganya, namun juga bagi sejumlah insan komunitas yang peduli terhadap Ali.

Baca juga:[Dua Hari Dirawat, Penderita Jantung Bocor Meninggal Dunia]

Di antaranya, anggota Komunitas Peduli Kasih atau KOMPAK salah satu komunitas yang ikut berperan di dalam pengobatan bocah yang divonis oleh dokter menderita penyakit jantung asal RT/05 RW/01 Dusun Tanggungrejo, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban itu.

"Kami turut berbela sungkawa atas kepergian Dek Ali, semoga ini jalan yang terbaik buatnya," ucap penggagas sekaligus Bendahara KOMPAK, Ristyorini tertunduk lesu mengenang sosok Ali, begitu ia disapa.

Meninggalnya Ali dengan kondisi yang melemah karena sakit yang dideritanya menurut Rini hal itu bukti bahwa Allah lebih sayang dia. Ia juga berharap semoga keluarga yang ditinggal tabah menerima ujian ini.

Tak banyak kata yang terucap kecuali tangis. Sebab, kehadiran KOMPAK menurut dara asal Singgahan itu, tidak lepas dari kehidupan Ali. Bahkan dengan diperkenalkannya anggota KOMPAK dengan Ali, kini tumbuh jiwa sosial di kalangan musisi dan seniman Tuban itu.

"Cerita hidup Dek Ali lah, yang menyatukan kita para musisi, seniman, dan anggota komunitas lain menjadi peduli," tandas Guru di salah satu SMPN 1 Bangilan itu.

Diberitakan sebelumnya, Ali dikabarkan meninggal dunia di RSUD dr. Koesma Tuban sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu malam. Sebelum dibawa ke RSUD Tuban, Ali mengalami sakit batuk, serta kondisinya agak melemah. [rof/col]