Surplus, Bulog Tuban Kirim 15.000 Ton Beras ke Luar Daerah

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Stok beras di Komplek Pergudangan Wire -Tuban, Sub Divre Wilayah III Bojonegoro pada 2016 lalu tecatat mengalami surplus. Untuk itu, Perum Bulog mengirim stok beras ke Bulog Sub Divre luar daerah yang mengalami defisit cadangan beras dengan total mencapai 15.000 ton.

Kepala Seksi Pengadaan Gabah dan Beras, Sri Budi Prasetyo mengatakan, beras tersebut dikirim ke sejumlah daerah, di antaranya Aceh, Bali dan Papua. Sebab, kebutuhan beras di Tuban dalam satu tahun sekitar 18.000 ton beras untuk keperluan beras keluarga sejahtera atau Rasta. Selebihnya, dikirim untuk pemerataan stok beras.

"Bulog tugasnya meratakan beras, sebab ada divre defisit dan divre surplus. Divre yang surplus menyuplai divre defisit," kata Budi kepada blokTuban.com.

Informasi yang diterima blokTuban.com, pada 2016 lalu target pemenuhan gudang Bulog Tuban sekitar 33.000 ton beras. Sementara penyaluran beras untuk Rasta lebih dari cukup. Kalkulasinya, kebutuhan Rasta dalam satu bulan sekitar 1.500 ton beras, dalam satu tahun mencapai 18.000 ton. Sisanya sekitar 15.000 ton beras didistribusikan pada divre defisit di luar daerah.

"Sedangkan untuk tahun ini target gudang sekitar 34.000 ton beras, naik 1.000 ton dari pada tahun lalu," tambahnya.

Untuk mencapai target tersebut, lajut Budi, Perum Bulog bekerja sama dengan TNI, Gapoktan dan sekitar 17 mitra kerja aktif dalam mendukung penyerapan beras. [dwi/col]