Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Hujan berintensitas tinggi yang terus mengguyur kawasan Kabupaten Tuban, tepatnya di Kecamatan Kerek membuat sejumlah gorong-gorong tidak mampu menampung debit air.

Terlebih gorong-gorong tersebut semakin tahun semakin dangkal dan aus serta dipenuhi sampah. Maka, tak pelak Kondisi itu menyebabkan gorong-gorong menjadi tidak maksimal untuk menampung debit air sehingga menyebabkan air meluber hingga ke Jalan Raya.

Dengan kondisi seperti itu Pemerintah Kecamatan Kerek dan Dinas Pembangunan Umum (DPU) Kecamatan Kerek melakukan langkah penanganan darurat dengan kerja bakti, serta ditunjang dengan pemeliharaan dari DPU sekitar 20 juta.

Camat Kerek, Rohman Ubaid mengatakan, lebih lanjutnya penanganan darurat tersebut akan dilakukan besok. Berhubung keterbatasan dana, maka penanganan darurat akan dilakukan dengan cara manual.

"Menindaklanjuti kerja bakti pada hari ini, Sabtu (18/2/2017) ini, besok akan dilakukan penanganan sementara atau darurat dengan manual," kata Camat Kerek Rohman Ubaid.

Ia menambahkan, penanganan darurat itu akan menggali pasir yang berada didalam gorong-gorong, dikarenakan saat ini gorong-gorong hanya memiliki kedalaman kurang lebih 30-40 centimeter dari jalan, sehingga pendalalaman gorong-gorong akan diprioritaskan.

"Dari jalan raya, gorong-gorong hanya sedalam 30-40 centi, sehingga perlu adanya pendalaman gorong-gorong," kata Camat Kerek.[hud/ito]