Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Secara resmi kepengurusan DPC Serikat Butuh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Nadhlatul Ulama Tuban resmi dilantik hari ini, Sabtu (28/1/2017). Dengan demikian, harapan besar diletakkan di pundak organisasi yang dapat menjamin buruh Tuban.
Seperti diketahui, belakangan ini sejumlah warga di Tuban kerap melakukan unjuk rasa akibat adanya Putus Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan. Belum lagi alasan-alasan lain yang kurang menguntungkan di pihak buruh atau pekerja.
"Kita akan melakukan upaya melindungi dan meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan kaum buruh ," kata Ketua DPC Sarbumusi NU Tuban, Irham Syah.
Pada lain pihak, Bupati Tuban, Fathul Huda memiliki harapan besar adanya Sarbumusi di Tuban tersebut. Sebab, ke depan buruh atau pekerja utamanya asal Tuban tidak boleh lagi menjadi tamu di rumah sendiri.
Fathul Huda mengatakan saat ini sudah ada kebijakan yang mengatur tidak boleh orang luar mendahului orang asli daerah dalam ranah perekrutan tenaga kerja. Kendati demikian, persoalan belum dapat terselesaikan kecuali tenagakerja sekarang harus dipersiapkan kemampuan dan daya saing di lapangan.
"Oganisasi (Saburmusi, red) diharapkan bisa mengkoordinir tenaga kerja. Kalau sudah bekerjapun harus bisa melindungi tenagakerja dari tekanan-tekanan dan perlakuan pabrik yang tidak sesuai UU Ketenagakerjaan," katanya.[dwi/ito]
