4 Korban asal Bojonegoro, 1 Belum Ketemu
 
 
Reporter: Maratus Shofifah/blokBojonegoro.com
 
blokTuban.com - Dari sekitar 25 penumpang perahu penyebrangan yang nahas di Bengawan Solo dan rata-rata santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, empat di antaranya terdata warga Kabupaten Bojonegoro. 
 
Dari empat tersebut, tiga korban ditemukan selamat dan satu orang masih dilakukan pencarian. Sampai pukul 21.00 WIB, pencarian dihentikan oleh Tim SAR gabungan, terutama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
 
Korban ditemukan selamat asal Kabupaten Bojonegoro itu bernama Muhammad Ilzam Fatoni warga Desa Semen Pinggir, Kecamatan Kapas, M. Imam Bukhori asal Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu dan Habiburrozaq warga Desa Pesen, Kecamatan Kanor. Sedangkan Muhammad Arif Mabruri asal Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, hingga kini belum ditemukan.
 
Selain santri asal Bojonegoro, korban terbanyak dari Gresik berjumlah tujuh orang dan lima dari Lamongan. Dari wilayah lain bervariasi jumlahnya, semisal ada yang warga Tuban, Grobogan, Brebes, Surabaya dan Sragen. 
 
Untuk luar Pulau Jawa, terdata ada santri asal Tanjung Bulai Utara, Sumatera Utara, Deli Serdang Sumatera Utara dan Bandar Lampung, Lampung. [ifa/lis]