Kembangkan Usaha, Pasang Strategi Manajemen Jitu

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Seiring perkembangan jaman dan teknologi tidak selalu hal-hal yang bersifat tradisional dilupakan atau di tinggalkan. Misalnya saja dalam hal makanan. Akhir-akhir ini berbagai makanan tradisional kembali menjadi barang yang dicari.

Aneka ragam camilan ini diminati tidak hanya untuk sekedar snack ataupun makanan selingan saat santai di rumah. Ada kalanya makanan tradisional ini menghiasi meja saat menjamu kerabat ataupun saudara. Kondisi seperti ini dapat dijadikan sebagai sebuah peluang usaha untuk menekuni pembuatan makanan tradisional.

Salah satu jenis makanan tradisional dengan rasa gurih dan renyah adalah jagung goreng atau di kenal dengan istilah Marning. Jagung goreng atau jagung marning ini dibuat melalui proses penggorengan (pemasakan di dalam minyak panas). Produk ini dapat dibuat pada berbagai tingkat kerenyahan.

Jagung marning merupakan salah satu industri kecil di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban yang semakin berkembang ditandai dengan semakin banyaknya jenis jagung marning dengan merk berbeda yang dijumpai di pasaran.

“Biasanya konsumen lebih menyukai jagung goreng yang kerenyahannya seperti kerupuk. Bahan baku yang melimpah, murah serta mudah didapat dan cara pembuatan yang relatif mudah menjadikan usaha ini bisa diandalkan sebagai usaha sampingan atau usaha rumahan,” ungkap Dwi Puji (27).

Dikatakan, dalam pemasaran pihaknya menjual di pasar Jatirogo. Kemasannya pun masih tradisional belum memiliki kemasan khusus yang ada mereknya.

Fenomena ini mendorong setiap pengembang usaha untuk mengkaji suatu strategi manajemen yang baik dalam mengelola usahanya sehingga dapat terus berkelanjutan dan omset pun terus meningkat. Oleh sebab itu, dalam produksi jagung marning, dengan menambah jenis makanan kecil lainnya sebagai pembanding yaitu kacang asin, kacang kedelai, dan keripik.

Berbeda dengan produsen lain, Rastin (51). Pihaknya mulai menerapkan kemasan lebih modern dilengkapi dengan merek. Tempat jualnya pun sudah bisa dikatakan layak.

Dari pantauan blokTuban.com, konsumen menilai bahwa jagung marning memiliki rasa yang enak dan tidak membosankan serta harga yang sangat terjangkau. Tetapi dalam pemasarannya, pengusaha jagung marning harus memperhatikan beberapa strategi pemasaran yang pas. Salah satunya memperhatikan kemasan, daya tahan atau masa kadaluarsa produk, kandungan gizi harus jelas, letak lokasi penjualan, kebersihan dan kondisi pabrik serta pelayanan.[rof/ito]