Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Gudang yang diketahui sebagai penampungan minyak mentah di Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, terbakar pada Senin (20/6/2016) kemarin. Akibatnya, dua lokal rumah juga ikut terbakar. Terbakarnya penampungan minyak mentah, bukan sekali ini terjadi. Pernah terjadi juga pada 15 September 2015 lalu di desa yang sama.
Field Manager Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) Asset 4, Agus Amperianto, ketika dikonfirmasi mengindikasikan kalau minyak-minyak yang disimpan dan disuling tersebut berasal dari sumur-sumur di wilayah Migas.
"Melihat karakteristik fisik dan asalnya, pasti berasal dari sumur di wilayah Migas," kata Agus kepada blokTuban.com, Selasa (21/6/2016).
Dengan begitu, semestinya minyak mentah tersebut hanya bisa disimpan dan diolah Pertamina, selaku pemilik Wilayah Kerja Pertambangan (WKP), termasuk di Kecamatan Senori dan sekitarnya.
Agus berharap, keberadaan penyimpanan minyak dan penyulingan solar ditertibkan. Karena sangat berpotensi membahayakan orang lain, dan mengganggu kenyamanan lingkungan. Pertamina EP akan mendukung apabila keberadaan penyimpanan dan penyulingan minyak ilegal ditertibkan oleh pihak-pihak yang terkait.
"Bagi kami, keselamatan masyarakat juga harus diutamakan," tandas Agus. [pur/col]
Foto: Drum solar yang berada di dekat gudang terbakar
