Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Puluhan pedagang dadakan daun kelapa muda atau janur kuning dan daun lontar mulai padati pasar tradisional Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Kamis (19/5/2016).
Hal itu dikarenakan, dalam rangka malam nisfu sya'ban atau 15 hari menjelang bulan ramadan ini, masyarakat Tuban mengisinya dengan tradisi kupatan, sehingga momen ini menjadi berkah para penjual bahan untuk membuat ketupat maupun penjual ketupat jadi.
Salah satu penjual daun lontar, Wanu (46), dari Desa Tuwiriwetan mengatakan, sebelumnya ia adalah penjual sayur di pasar baru Kabupaten Tuban, namun sudah sejak kemarin ia menjual daun lontar.
"Lumayan ramai, karena lagi musimnya, kemungkinan besok tambah ramai lagi," ujarnya kepada blokTuban.com.
Wanu menambahkan, bahan ketupat ini ia beli dari pemilik kebun siwalan langsung, seperti halnya di Desa Kowang, dan Desa Panyuran. Untuk satu ikat daun lontar yang berisi kurang lebih 20 lembar dijual dengan harga Rp12 ribu, sedangkan untuk satu ikat janur kuning yang berisi 10 lembar dijual dengan harga Rp5 ribu.
Pedagang lain, Warsilan (45), mengaku membawa puluhan ikat janur kuning. "Alhamdulillah ini tinggal beberapa ikat, sudah banyak yang laku," katanya. [hud/rom]
Jelang Ramadan, Penjual Janur Mulai Ramai
5 Comments
1.230x view