Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Setelah diguyur hujan selama kurang lebih satu jam dengan intensitas curah hujan deras para petani yang berada di Desa Ngawon, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban yang telah siap melakukan tanam padi harus menunda dulu.

Pasalnya hujan berintensitas deras pada sekitar pukul 12.00 WIB Jumat (8/4/2016). tersebut menggenangi sejumlah persawahan milik para petani di desa setempat hingga setinggi kurang lebih 50 centimeter.

Di samping itu tidak sedikit benih padi para petani yang akan segera ditanam juga ikut terseret terbawa arus air yang lumayan deras.

Seperti halnya yang dialami salah satu petani Desa Ngawon Coko (40) ia mengatakan akan melakukan tanam padi (Tandur) besok, dan benihnya telah dicabut dan siap untuk ditanam. Namun hujan kali ini hampir seperempat benih miliknya terbawa arus air.

"Rencananya mau ditanam besok, berhubung tadi arus airnya lumayan deras hampir seperempat benih yang telah siap untuk ditam terbawa arus," terang Coko petani desa setempat kepada blokTuban.com.

Kemungkinan besar apabila petani tersebut tidak dibantu oleh temanya untuk menyelamatkan benih padi, dipastikan benihnya habis terbawa arus, sehingga gagal tanam, saat ditanya tentang kerugian petani tersebut enggan menjawab.

"Ya alhamdulillah tadi dibantu teman untuk menyelamatkan benih padi yang terseret arus air," tambahnya.

Warga lain Ali Mansur, mengatakan hal ini sudah sering terjadi, dikarenakan sungai tersebut semakin dangkal. Sehingga saat hujan deras persawahan juga ikut tergenang air. "Kemungkinan besar air sampai menggenangi persawahan dikarenakan sungai tersebut semakin dangkal," pungkas Ali Mansur.[hud/ito]