Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Musim kemarau panjang merupakan menjadi salah satu kendala utama Balai Benih Ikan (BBI) Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Hal itu dikarenakan suplai air dari kawasan air terjun Nglirip sangat sedikit sehingga air tidak mampu mencukupi sembilan kolam yang terisi ikan. Selain itu setelah dilanda kemarau panjang, kolam air banyak yang mengalami retak, dan bocor.

Kepala UPTD BBI Jojogan Jasudi mengatakan, selain kurangnya suplai air, pada musim kemarau panjang seperti kemarin menyebabkan kolam-kolam ini retak dan bocor sehingga produksi benih ikan tidak bisa maksimal.

"Saat musim kemarau panjang kolam banyak yang bocor otomatis produksi benih ikan menurun," ujarnya kepada blokTuban.com, Sabtu (27/2/2016).

Jasudi menambahkan, kemarau panjang menyebakan pembenihan ikan yang berada di Kabupaten Tuban masih tertinggal jauh dengan kabupaten yang lain seperti halnya dengan Kabupaten Kediri.

BBI jojogan ini untuk suplai air selain mengandalkan air tadah hujan, juga menyuplai air dari Nglirip yang juga difungsikan sebagai irigasi pertanian. "Kalau musim kemarau suplai air kecil,karena harus berbagi dengan petani," pungkasnya. [hud/col]