POPT PHP Klaim Dikarenakan Struktur Jenis Tanah

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Beberapa petani jagung yang berada di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mengeluh setelah beberapa hektare tanaman jagung miliknya terkena hama Ulat tanah (Bengkelo), Rabu (24/2/2016).

Dalam hal ini Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan - Pengamat Hama dan Penyakit (POPT-PHP) Kecamatan Montong, Sunarto mengatakan, hal ini dikarenakan struktur tanah, selain itu juga pemakaian pupuk kandang yang digunakan kurang matang.

"Kami sudah mensosialisasikan, kepada petani bahwa pupuk yang digunakan harus matang atau di fermentasikan dengan agen hayati," terangnya kepada blokTuban.com.

Saat ini hama yang menyerang tanaman jagung yang baru berusia kurang lebih 75 hari milik petani ini semakin luas, sehingga diperkirakan hasil panen nanti menurun drastis.

Salah satu petani Jupri (39) mengaku, saat ini hama ulat tanah tersebut belum ada obatnya. Upaya petani untuk meminimalisir kerugian yakni dengan cara memanen dini.

"Kalau nggak dipanen dini, saat diguyur hujan jagung akan membusuk dan tidak lagi bisa dipanen," ujar Jupri.[hud/ito]