Pemilik Pabrik: Mungkin Berasal Dari Minyak Panas

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Pemilik pabrik krupuk yang ada di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, Umar Sasmita (50), menduga kobaran api yang menghanguskan pabrik miliknya berasal dari minyak panas penggorengan.

Kepada blokTuban.com, Umar menjelaskan, kebakaran terjadi setelah para pekerjanya istirahat. Biasanya, setelah istirahat minyak panas bekas penggorengan diberi minyak dingin, agar tidak membahayakan.

"Mungkin tadi ada yang lupa, minyak panasnya tidak dicampur minyak dingin," jelas Umar.

Dia sendiri kaget, ketika mendengar teriakan warga sekitar. Umar yang rumahnya bersebelahan dengan pabrik langsung keluar, dan melihat ada api di tempat usahanya.

"Tadi apinya kecil, tapi pemadam lama datang ke sini jadi semuanya habis," kata pria yang masih terlihat tegar ini.

Dia sendiri, mengaku belum bisa memprediksi kerugian akibat usahanya terbakar. Seluruh pabrik dan peralatan bekerja tidak bisa diselamatkan.

Kapolsek Tuban, Kapolsek Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supar, mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran. Petugas masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. "Kita masih melakukan penyelidikan dulu," kata Supar.

Diketahui, kebakaran terjadi di pabrik kerupuk di Kelurahan Mondokan. Kebakaran terjadi sekitar pukul 16:30. Meski hujan turun ketika kebakaran, api baru bisa dipadamkan 1,5 jam setelah ada 4 mobil PMK tiba ke lokasi.  [pur/rom]