Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Tuban merupakan salah satu kota yang menjadi sasaran investor untuk menjalankan usaha. Alasan utama, adalah lokasi yang strategis dan ketersediaan sumber daya alam (SDA) yang cukup lengkap dan melimpah.

Meski demikian, Pemkab Tuban harus memperbaiki sistem investasi yang masuk di Tuban. Karena sampai sekarang, perusahaan yang masuk di Tuban masih belum mempunyai banyak dampak positif.

"Karena itu, Tuban harus memperbaiki sistem investasi yang masuk," jelas anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Cancoko, kepada blokTuban.com, Kamis (21/1/2016).

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Unesa ini mencontohkan, pemerintah masih berkutat pada tenaga kerja apabila ada investasi masuk. Padahal masih ada peluang lain yang perlu dibidik untuk menambah pemasukan daerah.

Menambah pemasukan daerah bisa dilakukan dengan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Perusahaan daerah yang dimiliki Tuban harus mendapatkan peranan dan pekerjaan yang lebih besar.

"Kalau bisa semua investor di Tuban itu ya memakai jasa BUMD, untuk satu jenis pekerjaan tertentu yang bisa dilakukan," terang Cancoko.

Dia mencontohkan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di kawasan Tanjung Awar-awar, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, mengolah air laut menjadi air tawar untuk membangkitkan tenaga listrik. Seperti ini, semestinya bisa dilakukan oleh BUMD Tuban yang menyediakan pasokan air.

"Kalau seperti ini, multiplayer effect yang didapatkan semakin banyak," tandasnya. [pur/rom]