Tanpa Air Terjun, Pengunjung Tetap Meningkat

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com - Saat libur panjang seperti ini, tempat wisata biasanya ramai oleh pengunjung. Begitu pula yang terjadi dengan wahana wisata Air Terjun Nglirip, yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Pengunjung Air terjun tertinggi di buwi wali ini meningkat saat liburan, banyak wisatawan atau pengunjung datang dari luar kota dan luar provinsi. Bahkan dari pantauan blokTuban.com, ada seorang bule yang sengaja ingin melihat keindahan alam Tuban, terutama Air Terjun Nglirip.

Salah satu penjaga pintu masuk, Afrizal (28) mengatakan, sejak musim liburan tiba, pengunjung meningkat 20 hingga 30% dibanding hari biasa. Memang wisata Air Terjun Nglirip menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun non lokal, sehingga saat liburan, bisa dipastikan selalu ramai.

"Alhamdulillah, pengunjungnya meningkat, hari ini saja ada 200-an tiket yang telah terjual. Kalau dihitung ya naiknya kisaran 20-30%," ujar pria yang juga aktivis karang taruna desa setempat kepada blokTuban.com.

Salah satu penjual di Area Wahana Air Terjun Nglirip, Sarinah (42) mengaku, kecipratan berkah dari dampak kenaikan pengunjung tempat wisata. "Ya senang, karena pengunjungnya meningkat, jadi pemasukan kita selaku pedagang makanan dan minuman (mamin) juga meningkat," jawabnya kepada blokTuban.com, sembari berharap bisa stabil naik terus pengunjungnya.

Salah satu pengunjung, Rosidi (24), sengaja datang ke Air Terjun Nglirip karena penasaran dan ingin melihat secara langsung keindahan Air Terjun yang berada di bawah mata air sungai Krawak, dan Makam Salah satu waliyullah yang tersohor di Tuban, yakni Mbah Buyut Abdul Jabbar.

"Karena penasaran, meskipun jauh tetap kami ke sini. Kami menduga air terjunya sudah mengalir lagi, tapi kok belum. Jadi kurang begitu indah," ujar pria yang mengaku berasal dari Pati tersebut kepada bT, sebutan blokTuban.com. [hid/rom]