Pasca Razia, Pedagang Siap Amankan Barang Kadaluarsa

Reporter: Moch Sudarsono

blokTuban.com - Setelah mendapatkan razia dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, pedagang pasar baru siap berbenah untuk mengecek barang dagangannya yang sudah kadaluarsa. Seperti diketahui, pada Kamis (17/12/2015) sejumlah pegawai Disperpar mengadakan razia yang dipimpin langsung oleh Kepala bidang Perdagangan Bismo Adji. Dan alhasil, beberapa toko kedapatan masih menjual barang dagangan yang sudah kadaluarsa.

Seorang pedagang Wiwin, mengatakan dirinya akan lebih memperhatikan barang-barang dagangannya yang sudah kadaluarsa, agar tidak ikut dijajarkan dengan produk lain yang masih layak konsumsi. Diakuinya memang sangat tidak mudah untuk memilah barang kadaluarsa tersebut, apalagi dengan jumlah stok barang dagangan yang banyak, maka diperlukan ketelitian dan kecermatan untuk mengeceknya.

"Bukan dengan kesengajaan barang-barang kadaluarsa ini masih terpajang, namun ini murni kelalaian dari saya, karena banyak sekali barang dagangan yang tidak saya teliti, untuk selanjutnya akan saya cek, jika terdapat barang kadaluarsa maka akan saya singkirkan," katanya kepada blokTuban.com.

Sementara itu, pedagang lain juga mengatakan hal yang sama, Agus, menyatakan bahwa tidak ada niat darinya untuk sengaja menjual barang dagangan yang sudah kadaluarsa. Namun kadang, para pedagang juga lalai untuk mengecek, apalagi jika kondisi fisik barang masih bagus, maka akan dikira barang tersebut tidak kadaluarsa.

Lanjut Agus, bahwa temuan barang kadaluarsa yang didapati di tokonya, adalah karena tidak adanya tanggal kadaluarsa dari produk tersebut, dan itu juga dirinya tidak tahu. Seharusnya memang diberi tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa.

Berdasarkan hasil razia dari Dinas Perekonomian dan Pariwsata tersebut, masih banyak ditemukan produk sudah kadaluarsa yang masih dijual, atau produk yang tidak mencantumkan kode tanggal kadaluarsanya, serta terdapat beberapa makanan ringan yang kemasannya sudah rusak. [nok/rom]