Agar Potensi Lokal Tergarap Maksimal, Perkuat Komunitas Warga

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Sosok pria ramah menyambut blokTuban.com, saat berkunjung di Kantor Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban. Dialah Agus Hanafi, pria yang lahir pada 17 September 1958 silam.

"10 bulan lagi saya pensiun, saya bisa istriahat Mas," katanya disertai tertawa ramah.

Agus Hanafi, pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tentu akan mengenal dia. Mulai mengabdi sebagai pegawai pemerintah sejak tahun 1986, dan mengemban aneka tugas pelayanan masyarakat. Terakhir, dia dipercaya sebagai Camat Tuban Kota sejak tanggal 24 Juli 2014 lalu. Setelah sebelumnya menempati posisi sebagai Sekcam, Petugas Catatan Sipil, Inspektorat, Camat Jenu, dan juga Camat Plumpang.

"Kalau jadi Camat itu, yang penting adalah memperkuat komunitas yang ada di warga," kata pria sarjana hukum di Universitas Jember (Unej) ini menjelaskan.

Menurut dia, suatu daerah mempunyai potensi lokal yang berbeda-beda. Pun juga dengan aneka macam komunitas. Tugas pemerintah, adalah melakukan pendampingan agar potensi lokal bisa tergarap maksimal, begitu juga komunitas warga harus lebih kuat dan mandiri.

"Kita lihat potensi daerah itu apa? ya itu yang kita kembangkan. Tapi ingat sumber daya manusia juga harus kita kuatkan," kata suami dari Hj Lilik.

Jargon ini tampaknya bukan isapan jempol bagi Agus. Ketika menjabat sebagai Camat Plumpang, dia melihat potensi Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di Desa Klotok. Usai memberikan pendampingan dengan mendatangkan pihak yang berkompeten, HIPPA ini bisa meraih juara 1 tingkat Nasional. Pun juga dengan potensi pertanian di kecamatan ini, yang menjadi lumbung padi Tuban, bahkan Jawa Timur.

Begitu juga dengan komunitas desa yang dibentuk oleh masyarakat. Dia selalu menekankan agar melakukan manajemen terbuka. Maksudnya, baik pengurus dan anggota bisa melakukan evaluasi dan kritik bersama.
"Sebatas kritik tersebut disampaikan dengan cara baik dan sopan untuk kemajuan organisasi," jelas bapak dua anak tersebut.

Kebijakan komunitas atau organisasi, harus dipikirkan dan dijalankan bersama. Dia mencontohkan, ketika berangkat bersama beberapa komunitas petani untuk melihat penjualan beras di Kabupaten Pati. Serta bersepakat untuk membeli beberapa pasang burung hantu di Kabupaten Ngawi, untuk memberantas hama tikus.

"Daripada pakai listrik kan berbahaya, mending pakai burung hantu," terang Hanafi.

Kebiasaan ini dia terapkan juga ketika dipercaya sebagai Camat Tuban Kota. Menjadi Camat di wilayah kota tentu mempunyai tantangan lebih. Meski begitu, dia tetap berusaha melihat potensi lokal dan menguatkan komunitas yang ada di warga.

"Kalau di kota banyak yang guru, saya mencoba mengajak teman-teman guru untuk membuat forum dan bisa dilakukan di kantor kecamatan," kata Hanafi.

Tidak hanya guru, dia juga mengajak sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Tuban untuk menggalakkan Unit Kesehatan Siswa (UKS). Bahkan pada tahun ini, UKS dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Latsari menyabet juara 1 Provinsi Jawa Timur.

"Intinya mari kita temani komunitas ini agar bisa lebih kompak, saling memiliki, dan saling menjaga komunikasi," tandas Hanafi. [pur/mu]

Biodata Agus Hanafi

Nama        : H. Agus Hanafi Sh
Ttl             : Tuban, 17 September 1958
Pendidikan : Universitas Jember (Unej) 1984

Istri           : Hj. Lilik
Anak          : 1. Adicita Bagus Liviansyah
                    2. Putri Liviandari

Karir : 1. Pegawai Pemprov Jawa Timur
          2. Staf Catatan Sipil Tuban
          3. Staf Kantor Inspektorat Tuban
          4. Sekretaris Dinas Perikanan Tuban
          5. Camat Jenu
          6. Pemeriksa Kekayaan Inspektora Tuban
          7. Sekretaris Dinas Pertambangan Tuban
          8. Camat Bancar
          9. Camat Plumpang
        10. Camat Tuban.