Solidaritas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tuban berikan bantuan kepada korban terdampak luapan<br />Bengawan Solo dan Kali Kening di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Hingga saat ini masih ada empat instansi yang belum Dijabat oleh Kepala Dinas Definif. Keempat instansi adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Dinas Pertanian, dan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan.
Sudah menjadi rutinitas bagi anggota komunitas Laskar Cinta Damai (LCD) mengadakan agenda peduli kemanusiaan dan lingkungan. Bahkan sudah menjadi sunnah organisasi jika komunitas LCD harus menyatu dengan alam dan masyarakat.
Dusun Kepanjen, Desa Lajukidul, Kecamatan Singgahan inilah asal muasal komunitas pemuda sosialis di Bumi Wali belahan selatan lahir. Berlatar belakang kepedulian dan perdamaian komunitas dengan nama 'Laskar Cinta Damai' (LCD) didirikan di Kabupaten Tuban.
Sekelompok masyarakat Tuban yang tergabung dalam komunitas CB Tuban Ownera Art CB K2 (TOACK) melakukan aksi peduli sosial di tengah bencana banjir. Sejumlah perwakilan kelompok membagikan sejumlah bantuan logistik kepada warga terdampak banjir, Kamis (1/12/2016).
Remontara (Remaja Motong Utara) adalah sebuah komunitas atau paguyuban yang terbentuk pada 8 Mei 2016. Sesuai dengan namanya, awalnya komunitas ini terdiri dari beberapa pemuda-pemudi di kawasan Desa Montongsekar bagian utara.
Kondisi rumah keluarga Joko Waras bayi pengidap penyakit Hidrosefalus asal Rengel sangat memprihatinkan, sehingga membuat sejumlah pihak tergerak.
Meski dalam lingkup desa, Komunitas Slankers Bulu bergerak luas dengan membuka ruang silaturahim bagi Slankers Klub luar kota. Berawal dari nonton konser, kini perkenalan komunitas pecinta Slank itu berlanjut hingga layaknya seperti saudara.
Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) hingga mengakibatkan dua orang luka-luka terjadi di Jalan Raya Kerek-Merakurak. Peristiwa nahas itu melibatkan kendaraan roda dua jenis matic dan Mobil Brio, Rabu (16/11/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.
Ada yang bilang, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah. Sejarah warga Tuban telah ada sejak jaman kepeminpinan masih dipegang oleh raja di bawah naungan kerajaan. Bahkan, adat budaya di masyarakat hingga detik ini tidak lepas dari peninggalan budaya zaman dulu.