Ribuan santri Tuban dijadwalkan akan terlibat kemeriahan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 yang akan digelar Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor. Mereka akan mengikuti tiga rangkaian kegiatan yang akan digelar pada tanggal 22 dan 30 Oktober 2018.
Bendera merah putih sepanjang 1000 meter (1 KM) dibentangkan di perbatasan Tuban-Rembang (Jatim-Jateng) oleh Ratusan anggota Banser dari dua Kabupaten (Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Rembang dan Tuban). Pembentangan bendera ini untuk menyambut pasukan Kirab Satu Negeri (KSN) PW GP Ansor Jawa Timur (Jatim) dari Tuban.
Aroma kemeriahan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Kabupaten Tuban sudah tercium. Pihak Kementerian Agama juga telah mengintruksikan jajarannya sampai tingkat bawah untuk memeriahkan HSN yang jatuh pada 22 Oktober tersebut.
.jpg)
Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pondok Pesantren (ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pengamanan ketat mulai dilakukan.
Ketua pengurus cabang Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (PC Lesbumi NU) Tuban, Moh Zainudin, menghargai setinggi-tingginya peran santri bumi wali yang telah mengikuti turnamen Sarung Soccer 2017. Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada kiai pondok pesantren dan kepala madrasah yang terlibat dalam memeriahkan hari santri tahun ini.
Pada partai final Sarung Soccer 2017, Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah, keluar sebagai Juara. Kompetisi yang digelar Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) NU Tuban itu dilaksanakan selama tiga hari, sejak Jum'at hingga Minggu (10-12/11/2017) di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Tuban.
Pertandingan bola tak akan seru tanpa kehadiran suporter. Sebab, dukungan suporter akan membangkitkan gairah tim di arena pertandingan.
Dalam rangka menyusun dan membahas rancangan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta program-program selama 6 tahun kedepan, Keluarga Santri dan Alumni Pondok Pesantren (Kesan) Langitan mengadakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), Rabu (1/11/2017).
Dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar Pelatihan Internet Marketer Nahdlotul Ulama (IMNU).
Penyandang gelar santri tidak hanya ditujukan kepada seseorang yang pernah mondok di pesantren saja, tetapi siapa pun yang berakhlak santri yang memiliki karakter tawadhu’ kepada Gusti Allah dan tawadhu’ kepada para alim ulama’. Saat ini setiap tanggal 22 oktober diperingati hari santri nasional sejak pemerintah menetapkannya pada tahun 2015. Tujuannya adalah mengenang peran santri dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI dari penjajahan. Hari Santri merujuk pada keluarnya Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 yang memantik terjadinya peristiwa heroik 10 November 1945.
