Skip to main content

Category : Tag: Rs


Babak Pertama, Persatu Libas Lamongan FC Lewat Gol Bima Boy

Klub Lamongan FC harus menelan kekalahan 0-1 melawan Persatu Tuban di babak pertama laga lanjutan Liga 3 Jawa Timur (Jatim) Kamis, 4 November 2021. Satu gol laskar Ronggolawe tersebut dicetak oleh Bima Boy pada menit ke-6.

Dipanggil Bupati, Saiful Hadi Berpeluang Duduki Direktur RSUD Koesma?

dr. Saiful Hadi telah purna sebagai Direktur RSUD Dr. R. Koesma Tuban karena Surat Keputusan (SK) Direktur habis pada tanggal 31 Oktober 2021. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Bagian Humas RSUD Koesma saat dihubungi blokTuban.com, Senin (1/11/2021).

Persatu Libas Bajul Ijo FC Dengan Skor 8-0

Kesebelasan Persatu Tuban kembali menjalani laga ujicoba di Stadion Loka Jaya Tuban, Kamis (28/10/2021) sore. Kali ini, laga ujicoba tersebut dilakukan dengan tim asal Kota Surabaya, yakni Bajul Ijo FC yang juga berada di kasta Liga 3 Asprov PSSI Jawa Timur.

5 Kecamatan di Tuban Krisis Air Bersih

Dampak musim kemarau di Kabupaten Tuban terus meluas. Kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mencatat ada lima kecamatan di Kabupaten Tuban yang mengalami krisis air bersih atau mengalami kekeringan. 

Lahan Kosong Disulap Jadi Tempat Bisnis Nursery

Peluang usaha bisnis tanaman di masa pandemi Covid-19 dinilai cukup menghasilkan. Selama masa pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang menemukan hobi-hobi baru untuk mengurangi rasa bosan selama berada di rumah, salah satunya adalah hobi berkebun dan mengoleksi bunga ataupun tanaman hias.

Dampak Kemarau Panjang, Delapan Kecamatan Mulai Krisis Air Bersih

Musim kemarau membawa dampak bagi masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Berdasarkan assessment dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tuban, sedikitnya delapan kecamatan berpotensi krisis air bersih.

Vaksinasi di Tuban, Relawan Melimpah Stok Vaksin Tersendat

Capaian vaksinasi rendah atau kurang dari 50 persen, menyebabkan Kabupaten Tuban sekarang berada di PPKM Level 3. Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, vaksin dosis 1 baru 38 persen dan dosis 2 baru 20 persen.