Bawaslu Tuban Awasi Tour De Walisongo, Antisipasi Kampanye Terselubung
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban akan memantau Tour de Walisongo yang dilaksanakan oleh Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar di Kabupaten Tuban, Sabtu (9/09/2023).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban akan memantau Tour de Walisongo yang dilaksanakan oleh Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar di Kabupaten Tuban, Sabtu (9/09/2023).
Dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai Penyelenggara Pengelola Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa) bersama Kontrakor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar kegiatan Kuliah Umum.
Sebanyak 75 orang calon jemaah haji di Kabupaten Tuban telah mendapatkan pelimpahan porsi. Mereka yang mendapatkan pelimpahan porsi karena beberapa sebab, mulai meninggal, sakit menahun, hingga alasa lain, Senin (4/9/2023).
Untuk menjaga kebersihan lingkungan, panitia Haul ke-53 Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Tuban menurunkan ratusan santri untuk mengambil sampah-sampah yang berserakan, Kamis (31/8/2023).
Nama Suryanto (44) sudah tidak asing lagi di dunia bisnis Narkotika jenis sabu-sabu. Dia merupakan seorang residivis sekaligus pemain lama yang berasal dari Dusun Selawe, Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, mencatat terdapat tiga kecamatan di Tuban yang mulai mengalami krisis air bersih, saat memasuki puncak musim kemarau Tahun 2023 ini.
Sumber Mata Air Karawak merupakan salah satu wisata berbasis alam, yang ada di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Setelah melawan penyakitnya, Benny Hertanto mantan pemain dan pelatih Persatu Tuban menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Dr. R. KOESMA Tuban, pada usia 45 tahun, Rabu (09/08/2023) sekitar pukul 19.30 Wib.
Daftar RUmah Sakit (RS) dibedakan berdasarkan beberapa tipe dari A, B, C dan D. Namun untuk Kabupaten Tuban belum terdapat RS tipe A.
Memiliki misi agar tragedi Kanjuruhan tak terulang lagi di Indonesia, Miftahuddin Ramly (52) seorang Aremania, rela mengayuh sepeda ontel dengan membawa sebuah keranda hitam bertuliskan 'Justice for Kanjuruhan', dengan tujuan Ibukota Jakarta.