Siapa sangka Koperasi yang ada di Kabupaten Tuban ternyata memiliki kualitas yang tidak kalah dengan koperasi di kabupaten atau kota lainnya. Bahkan bisa dibilang, koperasi di Bumi Ronggolawe ini mampu berkompetisi dengan koperasi lain di luar daerah. Hal tersebut terbukti dengan telah diraihnya penghargaan di tingkat Nasional pada tahun 2015 oleh dua koperasi di Tuban.
Madrasah tak kalah dengan sekolah umum, dengan kualitas dan kompetensi siswa dalam menjalankan pendidikan adalah penentu untuk bisa lebih baik dalam memacu prestasi. Bahkan, juga bisa meraih prestasi dan bersaing dengan yang lain.
Untuk memacu semangat siswa agar terus meningkatkan prestasinya, pihak Kementerian Agama (Kemenag) memberikan beasiswa bagi siswa madrasah yang berprestasi.
Masalah reward atau penghargaan bagi siswa prestasi, kerap kali menjadi perhatian bagi publik. Terlebih, atas capaian yang diraih dalam hal prestasi mengharumkan nama kabupaten, dimana siswa tersebut tinggal, hal tersebut nampaknya menjadi perhatian bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tuban.
Salah satu kendala utama ketika seseorang memulai usaha atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yaitu pada pemasaran. Hal demikian yang diutarakan oleh Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, Farid Achmadi.
Tenda makanan dan minuman (Mamin) yang berdiri di sepanjang Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Re Martadinata, menjadi tempat istirahat (rest area) dadakan bagi pengendara yang melintas di Tuban.
Jagongan Matoh merupakan suatu brand yang sekarang telah melekat pada masyarakat Kabupaten Tuban. Acara jagongan yang bekerja sama dengan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban i ni sukses menyabet penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
