Perebutan kursi nomor satu di Pemerintahan Desa tidak hanya diperebutkan oleh masyarakat biasa, tetapi juga menjadi kompetisi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam memeriahkan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016.
Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016 menyedot anggaran yang tidak sedikit. Dari 36 Desa yang akan melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa itu, dipastikan menguras anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai 1 miliar 185 Juta.
Guna mencegah kericuhan saat pelaksanaan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016 di Kabupaten Tuban, Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) selaku penyelenggara akan melakukan antisipasi maupun penindakan dengan menggandeng aparat.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016 di Kabupaten Tuban telah sampai pada tahap penelitian administrasi Bakal Calon Kepala Desa. Pada tahapan ini panitia Pilkades akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas para bakal calon.
Tiga pilar Kecamatan Montong, Kebupaten Tuban melakukan olahraga sepak bola. Kegiatan tersebut rutinan setiap dua minggu sekali digelar dilapangan Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
endaftaran Pilkades serentak 2016 resmi ditutup. Berdasarkan tenggat waktu yang telah ditetapkan, bahwa pendaftaran dilaksanakan selama 13 hari, mulai dari 25 Agustus hingga 6 September.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tuban acap mengundang perhatian. Pasalnya, seringkali dalam pesta demokrasi money politics menjadi hal yang lumrah.
Pendaftaran Calon Kepala Desa dalam Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2016 Kabupaten Tuban telah ditutup secara serentak hari Selasa, 6 September 2016.
Pendaftaran bakal calon Kepala Desa di Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban sesuai komitmen awal tidak dipungut biaya alias nol rupiah. Kendati demikian, calon tersebut diharapkan untuk berikrar bersama untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) bersih.
