Lagi, Ada Pohon Pisang di Jalur Pantura
Lagi-lagi pohon pisang dipergunakan sebagai simbol kerusakan jalan. Kali ini, pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter tampak tertanam di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban.
Lagi-lagi pohon pisang dipergunakan sebagai simbol kerusakan jalan. Kali ini, pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter tampak tertanam di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban.
Petani bawang merah yang berada di Desa Jatisari, Kecamatan Senori cukup puas dengan kualitas hasil panen lahannya. Sebab, selain kualitasnya yang bagus, harga bawang merah di pasaran pun berpihak pada petani.
Pasca Banjir yang melanda Kecamatan Montong, pada Rabu (17/2/2016) membuat usaha pande besi yang berada di Dusun Jetis, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban tidak melakukan aktifitasnya.
Pada 2016 ini, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mencanangkan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar untuk pembangunan tanggul Sungai Avur Kuwu. Anggaran ini meningkat dari tahun sebelumnya, di tahun 2015 lalu yakni Rp800 juta.
Sejumlah peneliti dari Universitas Bath menemukan alasan lain mengapa sarapan setiap pagi sangat penting. Menurut hasil studi terbaru, sarapan dapat memicu orang gemuk atau yang kelebihan berat badan untuk melakukan aktivitas fisik.
Pemerintah Kecamatan Plumpang menghimbau warga yang ataupun memiliki lahan persawahan di bantaran sungai alvur agar tidak menanami pisang di bagian tanggul.
Lubang di jalur Pantura, tepatnya di KM 8-9 Desa Gesing, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban memakan korban jiwa. Seorang pengendara motor tewas, setelah ban motornya terperosok yang menyebabkan dia terjatuh dan terlindas truk.
Jalur Pantura yang melintas di Kabupaten Tuban mulai banyak ditemukan kerusakan. Terutama berupa lubang jalan yang menyebar di beberapa ruas jalan Nasional ini.
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo merendam sejumlah desa di Kabupaten Tuban. Tak terkecuali, lahan cabai yang berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Banyak informasi yang beredar di masyarakat bahwa mengonsumsi semut dan kutu jepang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah bagi pengidap diabetes. Sejumlah penjualan <em>online</em> pun menawarkan kutu jepang yang disebut-sebut bermanfaat untuk kesehatan. Benarkah demikian?