Penjaringan Bakal Calon Bupati PDIP Tuban
Fredy Ingin Lanjutkan Perjuangan Bupati Fathul Huda
Kabar mengejutkan datang dari Fredy Ardliyan Syah putra Bupati Tuban, Fathul Huda.
Kabar mengejutkan datang dari Fredy Ardliyan Syah putra Bupati Tuban, Fathul Huda.
Bakal Calon Bupati Tuban, Agus Maimun, Sabtu (14/9/2019), mendatangani kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tuban. Dia tiba sekitar pukul 10.09 Wib dengan berjalan kaki bersama pendukungnya dari Kantor Inspektorat, diarak seni hadroh dan barongsai.
Limbah abu/debu panas yang tersebar tiga titik di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang memiliki ancaman nyata bagi anak dan orang dewasa. Dua anak telah menjadi korban. Satu luka ringan dan satunya luka bakar dengan prosentase 10 sampai 20 persen.
Menangapi kasus seorang anak yang menjadi korban oknum nakal yang membuang limbah abu panas di dekat pemukiman warga, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Tuban telah menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Hari ini Jumat (13/9/2019), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tuban, Bambang Irawan memerintahkan stafnya ke Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang mengambil sampel limbah abu panas. Limbah tersebut tercatat sudah membakar kulit dua anak.
Abu Panas Misterius di Plumpang Makan Korban
Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama Tim Asistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk kegiatan Survei Seismik 3D Pertamina Huku Energi (PHE) Tuban East Java (TEJ) menyaksikan langsung pelaksanaan kegiatan Survei Seismik 3D di Desa Padasan, Kecamatan Kerek dan Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kamis (12/9/2019).
Gerakan pemuda yang mengatasnamakan diri sebagai Pemuda Tuban Bersatu (PTB) menggelar audiensi secara tertutup di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tuban, berlokasi di Pendopo Karesidenan Tuban.
Jika limbah abu panas di tepi jalan baru tiga pekan, berbeda dengan di lokasi lain. Tepatnya di Dusun Sundulan persis berada di dekat rumah Siti Kasiatun. Nenek lansia itu, mengaku limbah abu panas sudah ada tiga bulan yang lalu.
Ahmad Dani Prasetyo masih terbaring kesakitan di Puskesmas Plumpang. Bocah yang duduk di bangku Kelas 5 SDN Sumberagung 1, merupakan salah satu korban limbah abu panas misterius.