Pada awal tahun 2018 ini, sejumlah potensi alam dan wisata di Kecamatan Rengel sedang marak digalakkan. Perombakan tata letak, serta pengembangan sarana prasarana jadi sasaran utama perbaikan para anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Setelah dua hari lalu telah resmi dipromokan, kini wahana perahu karet yang disediakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lanjar Maibit mulai ramai dikunjungi masyarakat umum, Minggu (18/2/2018).
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pantai Boom, Kabupaten Tuban hingga minggu pertama bulan Februari 2018 mencapai sekitar Rp33 juta lebih.
Pasca diadakanya pelatihan pemandu wisata terkait pengembangan ecowisata dan adventure oleh Dinas Periwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban bersama Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lanjar Maibit, Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban tengah mempromosikan potensi alam desanya.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban berkomitmen ingin mengembangkan wisata alam perdesaan. Terbaru, Pemdes melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berencana mengembangkan wisata air terjun Pesanggrahan yang terletak di Dusun Nganget.
Asap tidak selalu identik dengan bencana. Di pesisir kota Tuban, asap dimanfaatkan untuk mengolah aneka ikan laut segar menjadi ikan asap.
Pembangunan dan normalisasi Embung yang berada di Dusun Suruhan, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel telah mencapai tahap akhir. Selanjutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat berencana akan menggagas embung jadi wahana wisata desa.
Jika di Malang ada wisata kampung warna-warni maka di Tuban ada wisata yang hampir serupa yaitu kampung sejuta warna.
Potensi alam yang terdapat dalam suatu daerah menjadi kelebiha tersendiri jika bisa dikembangkan dan dimanfaatkan. Seperti halnya Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel yang memiliki banyak potensi alam, dengan perbukitan kapur yang banyak ditambang sebagai tanah pedel dan batu kumbung. Sumber air melimpah, dari Sendang Beron yang sangat cukup untuk digunakan warga setempat dan beberapa warga desa lain untuk kebutuhan sehari-hari mengairi persawahan.