Hujan Terus Menerus, Tembakau di Grabagan Layu dan Mati
Diguyur hujan terus menerus tanaman Tembakau yang berada dipersawahan Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban layu dan mati.
Diguyur hujan terus menerus tanaman Tembakau yang berada dipersawahan Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban layu dan mati.
Hujan deras kembali melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Tuban sore ini, Minggu (19/6/2016). Tidak hanya wilayah Tuban selatan yang diterjang banjir, tetapi juga wilayah perkotaan dan pinggiran Kota Tuban.
Jangan kaget, apabila di tahun ini kita akan sering melihat hujan di musim kemarau. Seperti beberapa hari terakhir, hujan masih turun padahal sejak awal Juni 2016 kemarin sudah mulai masuk musim kemarau. Fenomena ini disebut dengan kemarau basah, yang diprediksi akan terjadi sampai bulan September 2016 mendatang.
Hujan selama satu jam lebih dengan intensitas deras yang mengguyur Kecamatan Kerek, Senin (30/5/2016) membuat ruas jalan raya terendam banjir. Hal ini menyebabkan lalu lintas di Kecamatan Kerek tepatnya di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban tersendat.
Cuaca Buruk yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah pesisir Pantura, membuat sebagian besar nelayan di Kampung Bulu, Kecamatan Bancar enggan melaut. Hal itu hampir dialami oleh semua nelayan di wilayah tersebut.
Hujan deras selama kurang lebih satu jam yang mengguyur kawasan Kecamatan Grabagan, Tuban Minggu (17/4/2016) menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan. Jalan poros kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Montong dan Kecamatan Grabagan digenangi air setinggi 20 cm - 30 cm.
Beberapa hektare tanaman cabai yang berada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban layu. Hal ini dikarenakan satu minggu lebih kawasan tersebut tidak pernah diguyur hujan. Selain itu, ladang yang berada di tanah kering tersebut cuacanya sangat panas.
Musim penghujan penjualan bibit di Agro Raya yang berada di Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mengalami peningkatan hingga 50 persen.
Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini membuat masyarakat bertanya-tanya terkait perubahan cuaca yang kerap terjadi. Sebab, pada bulan Maret ini adalah musimnya hujan, namun sekarang sudah mulai ada cuaca panas.
Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini masih belum bisa dianggap bahwa musim hujan telah selesai, bahkan diprediksi bahwa akan ada cuaca ekstrem dipertengahan bulan maret ini.