Petugas kepolisian dari Polres Tuban masih melakukan penyelidikan sumber awal adanya informasi hoax jatuhnya helikopter di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, beberapa hari lalu.
Kasus penyebaran informasi hoax, yang membuat Ahmad Nahar Sudrajat (23), warga Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, diperiksa petugas kepolisian menjadi peringatan bagi kita untuk lebih bijak mempergunakan akun di media sosial (Medsos).
Saat ini jagung di desa-desa di Kecamatan Montong tepatnya di Desa Talun sudah mulai menampakkan bunganya bahkan ada yang sudah berisi tongkol kecil. Isi jagungnya yang masih kecil (kathek) dimanfaatkan para peternak lebah madu, Jumat (29/1/2016).
Perpustakaan Umum Kecamatan Kerek yang baru diresmikan sejak 11 November 2015 ini mengalami peningkatan pengunjung, Jumat (29/1/2016). Kebanyakan pengunjung dari siswa Sekolah Dasar (SD) sampai tingkatan umum, mereka datang ke perpustakaan umum yang berada di Jalan Raya Kerek tepatnya Desa Jarorejo tersebut untuk membaca buku pelajaran sekolah sekaligus meminjam buku dengan gratis.
Indonesia disebut sebagai negara dengan biodiversitas atau keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Indonesia memiliki sekitar 30.000 tanaman dan 940 di antaranya merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat.
Peraturan Bupati (Perbub) Tuban No 63 tahun 2015 tentang Besaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa diberlakukan pada awal 2016 ini. Hal ini memberikan Perangkat Desa kesempatan menikmati penghasilan sesuai Upah Minimun Kerja (UMK) Tuban, yakni sekitar Rp1,7 juta.
Ahmad Nahar Sudrajat (23), warga Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, hanya bisa menyesal setelah memposting di media sosial, Facebook, tentang kabar jatuhnya helikopter di Kecamatan Parengan pada Selasa (26/1/2016) sore lalu.
Isu helikopter yang jatuh di wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, menggemparkan warga Tuban beberapa hari lalu. Usut punya usut, isu ini ternyata berawal dari postingan salah satu akun di jejaring sosial, Facebook, pada Selasa (26/1/2016) sore lalu.
Tak kurang dari 9 ton beras kualitas premium, dijual dengan harga murah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre III Bojonegoro, di Pasar Baru Tuban.
Musim penghujan sangat ditunggu-tunggu oleh para petani, karena pertanda waktu tanam telah tiba. Tapi berbeda dengan pengusaha krupuk yang berlokasi di Desa Pasean, Kecamatan Jatirogo, yang kesulitan mengeringkan kerupuk mentahnya dengan cara dijemur. Sehingga, oven adalah alternatif yang bisa digunakan, meski hasilnya kurang memuaskan.