Sudah Dilaporkan, Jalan Poros Desa Tak Kunjung Ditangani
Curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Kabupaten Tuban pada musim ini. Akibatnya jalan poros desa di kecamatan Kenduruan mengalami longsor dan sering tergenang banjir.
Curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Kabupaten Tuban pada musim ini. Akibatnya jalan poros desa di kecamatan Kenduruan mengalami longsor dan sering tergenang banjir.
Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam beberapa komunitas mengadakan aksi sosial berupa pengumpulan donasi bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima dan donor darah, Minggu (26/3/2017).
Jalan poros desa di Dusun Bamban, Desa Sidodadi, Bangilan minim penerangan. Saat malam, kondisi jalan gelap gulita. Untuk itu warga beramai-ramai mengumpulkan dana untuk membelikan kabel, tiang, dan lampu karena pengaduan minim respon.
Beberapa anak punk yang biasanya eksis dengan gaya metalnya di persimpangan jalan atau mengamen di angkutan umum memilih mondok dan pensiun sebagai Anjal.
Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Tuban beberapa hari terakhir menyebabkan jembatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Mundri, Desa Sidodadi, Bangilan Tuban ambruk. Akibatnya, akses ke puluhan hektar sawah petani terputus.
Setiap tiga bulan sekali, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kerek menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban mengagendakan donor darah rutin di lingkungan sekolah. <div dir="auto"> </div>
Pemerintah Kabupaten Tuban telah menambah kuota tenaga medis dokter, guna memenuhi kebutuhan pasien.
Setelah lama mangrak dan tidak berfungsi, pembangunan Pasar Baru Tuban, di Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabupaten Tuban akan dilanjutkan.
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di wilayah kerjanya, Puskesmas Kerek, Kabupaten Tuban memberlakukan sistem On Call atau (dokter bisa dipanggil apabila kondisi pasiaen sangat berbahaya) untuk masyarakat.
Warga Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban dikenai biaya Proyek Nasional Agraria atau yang kerap disebut Prona, sebesar Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah) setiap sertifikat. Oleh Pemerintah Desa program tersebut diikuti 800 peserta dan ditangani panitia Prona yang terbentuk beberapa waktu lalu.