Petani di Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban pada musim tanam ke tiga mulai memanen kacang hijau. Harga kacang hijau kering per kilogramnya turun menjadi Rp9.000, yang semula berada di harga Rp10.000, hal itu disampaikan salah satu petani desa setempat, Kabul (64).
Kutulis kisahku dalam lukisan nyata, entah itu akan abadi atau hanya menjadi goresan usang yang akan terlupakan begitu saja. Yang jelas saat ini aku hanya bisa bercerita pada langit, hmm yang bagiku sudah tak sebiru bulan lalu. Kau tahu bulan lalu? ya, bulan dimana pancaran sinarnya berselimut kesyahduan. Tapi tidak dengan sekarang, bercerita pada langitpun aku tak sanggup. Karna setiap aku ingin mengutarakan maksudku, air langitpun seperti memberi isyarat. Entah apa, yang jelas aku masih belajar mengejanya. Jangankan air langit, kadang awan hitampun memberikan nyanyian, cukup merdu dan cukup membuatku tak berhenti untuk berpikir lebih dalam lagi.
Tiga pengguna Narkoba berhasil diciduk aparat Kepolisian Resort (Polres) Tuban. Ketiganya ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda dengan kepemilikan jumlah barang yang berbeda pula.
Pencurian buku nikah yang terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Bangilan, Kabupaten Tuban, diduga terjadi karena buku nikah mempunyai nilai jual yang cukup lumayan. Kasubag Tata Usaha sekaligus Kasi Bimbingan Masyarakat, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Badrus Soleh menyebut, kalau di Surabaya ada penjualan buku nikah.
Peristiwa pencurian yang menimpa Kantor Urusan Agama (KUA) Bangilan memang menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, dengan raibnya 173 pasang buku nikah itu bisa jadi ancaman sebuah tindakan kriminal.
Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur disatroni maling, Jum'at (16/9/2016) dini hari. Saat itu kantor dalam keadaan kosong tanpa penjaga.
Tidak berfungsinya parkir elektrik di Pasar Baru sehingga masih menerapkan pola karcis manual, membuat Pemerintah Kabupaten Tuban harus ekstra melakukan pemantauan atau kontrol lebih agar tidak terjadi kebocoran pendapatan.
Seorang petani nekat mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri di areal persawahan Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Kamis (15/9/2016) pagi. Petani tersebut tak lain adalah Wedok (Pr, 55) asal Desa Tenggerkulon, Kecamatan Bancar.
Akibat membludakknya warga yang hendak mengurus data diri di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), antrian sengaja dibatasi hingga 500 nomor setiap harinya.
Ratusan warga beberapa hari belakangan ini berjubel mengantre guna mendapat pelayanan pengurusan data diri di kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).