Sejak diterima laporan runtuhnya bagian kaki penyangga jembatan Ngabungan, Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan dari masyarakat setempat, Rabu (1/8/2018) saat ini telah nampak aktivitas tanggap darurat.
Sehubungan dengan runtuhnya tiang penyangga Jembatan Ngabungan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengklaim sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sejak diketahui laporan ambrolnya bagian salah satu sisi kaki penyangga Jembatan Ngabungan, Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, segenap pihak terkait mulai dari pemerintah desa, Polsek setempat, hingga Polres Tuban, berikut tim DPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) bergegas menyusun rencana dan musyawarah lintas sektor demi penuntasan peristiwa tersebut.
Kejadian runtuhnya bagian kaki penyangga sebelah barat dari Jembatan Ngabungan, Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, rupanya tak diketahui pasti oleh penduduk sekitar, kapan dan bagaimana kejadian tersebut berlangsung.
‎Pengalihan jalur akibat runtuhnya jembatan penghubung Jatirogo-Bojonegoro, Jembatan Ngabungan turut Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan membuat jalanan desa padat kendaraan.
Runtuhnya bagian kaki penyangga sebelah barat, Jembatan Ngabungan di Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan mendapat dinilai berbagai pihak karena faktor usia bangunan.d
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Choliq Qunaisich mengungkapkan, perbaikan jembatan putus penghubung Desa Parangbatu dengan Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan akan dialokasikan dengan Perubahan Aggaran Keuangan (PAK) tahun ini.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Parengan, mengklaim putusnya jembatan penghubung antar Desa Parangbatu-Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan sekaligus jembatan penghubung Kecamatan Parengan-Kecamatan Montong dikarenakan faktor usia.
Sudah hampir satu bulan ini akses warga Desa Parangbatu dan Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terhambat. Hal itu dikarenakan jembatan satu-satunya penghubung kedua desa tersebut putus.
Jembatan utama menuju Dusun Tuwiwiyan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, yang ambruk pada Mei 2016, kini mulai dibangun, Senin (2/7/2018).