Ketinggian debit air Bengawan Solo yang melintasi di Kabupaten Bojonegoro, masih berpotensi naik lagi. Meskipun dilaporkan, debit air sempat mengalami penyusutan, dinihari tadi volume bengawan kembali naik.
Banjir luapan bengawan solo yang menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro sudah berangsur surut. Sehingga mulai pukul 10.00 WIB, Senin (28/11/2016) berapa pada posisi siaga I atau siaga hijau.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban menyiagakan sejumlah tenda darurat atau pengungsian di Kecamatan rawan bencana banjir, Senin (28/11/2016).
Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo masih merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Rengel lebih dari 48 jam. Sebab itu, Polsek Rengel dalam rangka mengantisipasi, banjir melakukan pemantauan pada sejumlah titik rawan banjir, Senin (28/11/2016).
Banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Bojinegoro akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya Sungai Bengawan Solo mulai surut.
Ditetapkan siaga kuning sore ini, banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo mulai meluber ke permukiman warga, tidak terkecuali di Desa Karangtinoto dan Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Sabtu (26/11/2016). Sebab itu, Polsek Rengel mengimbau warga setempat untuk bersiaga sewaktu-waktu air bertambah tinggi.
Sungai Bengawan Solo yang membentang dan melintas di Kabupaten Tuban meluap, Sabtu (26/11/2016). Akibatnya sejumlah wilayah seperti dua desa di Kecamatan Soko turut digenangi air.
Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir menjadi hal yang tidak diinginkan warga Desa Tambakrejo dan Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Pasalnya sejumlah titik di wilayah tersebut terendam air, Sabtu (26/11/2016).
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban, Jum'at (25/11/2016) sore mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami banjir. Di jalan poros Singgahan -Tuban misalnya, banjir yang sempat menggenangi ruas jalan berakibat Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan raya ambruk.
Hujan berlarut-larut yang mengguyur kawasan Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jumat (25/11/2016) menyebabkan Jalan Raya Merakurak-Montong tergenang air. Jalan yang tergenang tersebut berada tepat di Perempatan Desa Pucangan, Keecamatan Montong.