Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dalam kurun waktu tiga hari sejak Sabtu (1/3/2025) tercatat ada 18 desa di Kabupaten Tuban yang terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo.
Belasan desa tersebut berada di Kecamatan Widang, Plumpang, Rengel, dan Soko yang berada di tepi Bengawan Solo.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Tuban, Sudarmaji mengatakan, timnya sejak banjir merendam desa-desa tersebut langsung standby di lokasi untuk memberi bantuan.
"Tim kami siagakan di lokasi banjir membantu aktifitas warga dengan cara menyediakan perahu dan truk. Sebab, jalan Poros desa terendam banjir dan tidak bisa dilewati kendaraan R2 maupun R4," ujar Sudarmaji.
Mantan Kadis PRKP Tuban itu, menghimbau warga untuk berhati-hati sebab Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo belum stabil.
BPBD hingga saat ini telah membantu armada truk dan perahu karet untuk memudahkan mobilisasi warga yang akan melakukan aktifitas bekerja dengan rute dari Desa Kanorejo menuju Dusun Temulus / Sawahan dan sebaliknya.
Berdasarkan pantauan tim BPBD, berikut kondisi desa yang terendam banjir hingga saat ini.
A. Kecamatan Rengel :
1) DesaTambakrejo :
- Perumahan warga aman.
- Jalan poros desa ± 3 km tergenang air sekitar 30-60 cm ( Jalan masih bisa di lewati )
- Persawahan yang tergenang air sekitar 140 Ha.
2) Desa Kanorejo :
- Jalan poros desa Kanorejo menuju Sawahan tergenang air sepanjang 600 meter dengan tinggi air sekitar 30 - 100 cm ( Kendaraan roda 2 + roda 4 tidak bisa melintas di jalan tersebut ).
- Rumah warga aman.
- Persawahan yang tergenang air sekitar 217 Ha.
3) Desa Ngadirejo :
- Jalan poros desa dari Desa Ngadirejo menuju ke Dusun Tawang sari sepanjang 200 meter tergenang air sekitar 30 - 80 cm ( Jalan tidak bisa di lewati kendaraan roda 2 & roda 4 ).
- Rumah warga aman.
- Persawahan yang tergenang air sekitar 90 Ha.
4) Desa Karangtinoto :
- Jalan poros desa sekitar 1.500 m terendam air sekitar 20-40 cm ( Jalan masih bisa di lewati kendaraan roda 2 & roda 4 ).
- Rumah warga aman.
- Persawahan yang tergenang air sekitar 200 Ha.
5) Desa Sawahan :
- Jalan poros desa tergenang air sepanjang 100 meter ( Dari Dsn Temulus menuju Ds Kanorejo tidak bisa di lewati kendaraan roda 2 & roda 4 ).
- Rumah warga aman.
- Lahan persawahan tergenang air sekitat 100 Ha.
6) Desa Rengel :
- Jalan poros desa aman di lewati.
- Rumah warga aman.
- Lahan persawahan yang tergenang air sekitar 70 Ha.
7) Desa Maibit :
- Jalan poros desa aman di lewati.
- Rumah warga aman.
- Lahan persawahan yang tergenang air sekitar 120 Ha.
8) Desa Bulurejo :
- Jalan poros desa aman di lewati.
- Rumah warga aman.
- Lahan persawahan yang tergenang air sekitar 250 Ha.
B. Kecamatan Soko :
1) Desa Glagahsari :
- Jalan poros desa aman dilewati roda 2 & roda 4.
- Rumah warga aman.
- Persawahan & perkebunan tergenang air sekitar 4 Ha.
2) Desa Kenongosari :
- Jalan poros desa aman di lewati roda 2 & roda 4.
- Rumah warga aman.
- Persawahan & perkebunan tergenang air sekitar 37 Ha.
3) Desa Sandingrowo :
- Jalan poros desa tergenang air sekitar 350 meter dengan tinggi air sekitar 20 - 50 cm ( Kendaraan roda 2 & roda 4 masih bisa melintas ).
- Rumah warga yang tergenang air 13 Unit.
- Persawahan tergenang air sekitar 35 Ha.
4) Desa Menilo :
- Jalan poros desa aman di lewati.
- Rumah warga aman.
- Persawahan & perkebunan yang tergenang air sekitar 3 Ha.
5) Desa Mojoagung :
- Jalan poros desa aman di lewati.
- Rumah warga aman.
- Persawahan yang tergenang air sekitar 50 Ha.
6) Desa Kendalrejo :
- Rumah warga aman.
- Jalan poros desa aman di lewati.
- Persawahan yang tergenang air sekitar 10 Ha.
7) Desa Pandanwangi :
- Rumah warga aman.
- Jalan poros desa aman di lewati.
- Persawahan & perkebunan tergenang air sekitar 25 Ha.
C. Kecamatan Plumpang :
1) Desa Kebomlati :
- Rumah warga terdampak 42 KK setinggi, 40-60 cm
- Jalan poros desa 1,5 KM, setinggi 40-60 cm
- Lahan persawahan ± 60 Ha 50 cm - 1 meter
D. Kecamatan Widang :
1) Desa Patihan :
- Rumah yang terdampak 60 kk, setinggi 30-60 cm
- jalan poros desa 1 km, setinggi 30 cm - 60 cm
2) Desa Ngadirejo
- Rumah yang terdampak 60 kk, setinggi 20 cm
- Persawahan + 75 Ha, setinggi 30 cm
"Tim BPBD Kabupaten Tuban terus mendatangi desa-desa yang terdampak akibat luapan air sungai bengawan solo untuk melakukan monitoring di setiap desa," Tandasnya.
[Al/Rof]
